MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis usaha pupuk cair organik CV. Raja Bangkit Indonesia di Desa Makam Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga
|
Subjek | : |
Manajemen produksi : Pupuk cair, Analisis usaha, Pendapatan
|
Pengarang | : |
KUSNANDAR, Wisnu Ihwan
|
Pembimbing | : |
1. Bambang Soemanto
2. Alpha Nadeira M
|
Prodi | : |
AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2019
|
Call Number | : |
338.434 KUS a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
CV. Raja Bangkit Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industri agribisnis dengan produk yang dihasilkan yaitu pupuk cair “Super
Tumbras”. CV. Raja Bangkit Indonesia memperoleh perkembangan produksi pada
bulan Oktober 2017 sampai dengan September 2018 rata-rata sebesar 1875
liter/bulan. Pemasaran pupuk cair “Super Tumbras” sudah tersebar hingga luar
pulau Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Penelitian ini bertujuan
untuk: 1) Mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, dan tingkat
efisiensi usaha pupuk cair “Super Tumbras”, 2) Mengetahui besarnya risiko usaha
pada usaha pupuk cair “Super Tumbras”.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2018. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan pemilihan lokasi
dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di CV. Raja Bangkit Indonesia dengan
pertimbangan perusahaan telah beroperasi sejak 2002 dan mampu bertahan hingga
sekarang serta merupakan satu-satunya usaha produksi pupuk cair organik yang
mampu berkembang menjadi sebuah Commanditaire Vennootschop (CV) di
Kecamatan Rembang. Analisis yang digunakan meliputi: analisis biaya,
penerimaan, keuntungan, efisiensi (R/C ratio), dan analisis risiko.
Berdasarkan hasil penelitian pada bulan Oktober 2017 sampai dengan
September 2018 didapatkan biaya total yang dikeluarkan pada usaha produksi
pupuk cair “Super Tumbras” yaitu sebesar Rp 448.446.200 dan penerimaan sebesar
Rp 672.720.000, sehingga didapat keuntungan sebesar Rp 224.273.800. Nilai R/C
sebesar 1,50 yang berarti usaha yang dijalankan sudah efisien. Besarnya nilai
koefisien variasi (CV) adalah sebesar 0,43 sedangkan besarnya nilai batas bawah
keuntungan adalah sebesar Rp 2.590.480,8. Hal ini dapat diartikan bahwa usaha
produksi pupuk cair “Super Tumbras” di CV. Raja Bangkit Indonesia mempunyai
risiko yang kecil dengan jumlah keuntungan terendah yang dapat diperoleh
pengusaha sebesar Rp 2.590.480,8 dan tidak pernah mengalami kerugian.
|
Kembali
|