Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis usaha dan nilai tambah minyak masak VCO (Studi Kasus pada PT. Tropica Nucifera Industry, Yogyakarta)
Subjek : minyak, kelapa, VCO
Pengarang : YANTI, Juli
Pembimbing : 1. Ir. Tatang Widjojoko, M.P., 2. Ir. Dwi Purwastuti, M.Si.
Prodi : AGRIBISNIS (aj)
Tahun : 2009
Call Number : 338.174.61 YAN a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kelapa merupakan produk pertanian yang memiliki banyak manfaat. Produk terbesar dari minyak kelapa di Indonesia dikonsumsi sebagai minyak goreng. Persaingan pada usaha ini berasal dari penjualan minyak goreng perusahaanperusahaan besar yang mempunyai merek dagang tertentu yang berasal dari minyak kelapa sendiri ataupun minyak kelapa sawit namun dijual dalam bentuk minyak curah. Persaingan dapat diidentifikasi dari : harga, jenis dan mutu, penyediaan input. Bagi pengusaha yang berskala besar kegiatan pengolahan hasil dijadikan kegiatan utama dalam mata rantai bisnisnya. Hal ini dikarenakan dengan pengolahan yang baik maka nilai tambah barang pertanian menjadi meningkat
karena barang tersebut mampu menerobos pasar, baik pasar domestik maupun pasar luar negeri. PT. Tropica Nucifera Industry (PT. TNI) melalui tenaga ahlinya menciptakan dan memproduksi minyak goreng yang menyehatkan. Produk tersebut diberi nama minyak masak VCO yang merupakan produk turunan (oleokimia) dari VCO. Pengolahan minyak masak VCO memiliki prospek ekonomis yang baik karena bahan baku yang dibutuhkan tersedia dalam jumlah yang cukup melimpah. Namun dalam perkembangannya, usaha pengolahan minyak masak VCO sempat terhenti. Hal ini dikarenakan minyak masak VCO merupakan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat serta persediaan barang jadi yang cukup banyak sedangkan penjualan masih relatif sedikit. Suatu analisis dari berbagai aspek kegiatan produksi diperlukan untuk melihat seluk beluk kegiatan perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kelayakan usaha minyak masak VCO, 2) menghitung nilai tambah dari usaha minyak masak VCO pada PT. Tropica Nucifera Industry, Yogyakarta.
Penelitian dilaksanakan di PT. Tropica Nucifera Industry yang berlokasi di daerah Bantul, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari 2008 sampai Maret 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada PT. Tropica Nucifera Industry. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi. Data yang digunakan meliputi gambaran umum dan kegiatan perusahaan yang mencakup kegiatan pengadaan bahan baku, proses produksi, pemasaran produk, jumlah produksi minyak masak VCO, jumlah sumbangan input lain di luar bahan baku utama dan tenaga kerja langsung, data biaya dan data penjualan. Analisis yang digunakan yaitu analisis usaha dan nilai tambah metode
Hayami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai BEP=3.403 liter atau sama dengan Rp59.550.730,00, R/C ratio=1,005, ROI=1,12 persen, pengembalian
modal=3 tahun 3 bulan 15 hari, dan nilai tambah=Rp781,82 per liter. Hal ini menunjukkan bahwa usaha minyak masak VCO pada PT. Tropica Nucifera Industry layak untuk dijalankan karena mampu memberikan keuntungan dan nilai tambah pada pengolahannya.
Kembali