MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis tingkat keberdayaan petani lahan kering untuk berusahatani lada perdu (Studi kaus di desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang)
|
Subjek | : |
Bush pepper : Lada, Usahatani, Keberdayaan
|
Pengarang | : |
MASHARI, Samsul
|
Pembimbing | : |
1. Teguh Djuharyanto
2. Sri Widarni
2.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
338.1 MAS a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Lahan kering merupakan jenis lahan yang banyak dijumpai di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu daerah yang memiliki areal lahan kering cukup luas adalah Desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Sayangnya, keberadaan lahan kering tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal oleh petani. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengotimalkan lahan kering yaitu dengan usahatani lada perdu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat keberdayaan petani lahan kering untuk berusahatani lada perdu dalam aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek teknis berusahatani, 2) menganalisis komponen pembentuk keberdayaan petani lahan kering untuk untuk berusahatani lada perdu, 3) mengetahui pengaruh aspek internal petani lahan kering terhadap tingkat keberdayaannya untuk berusahatani lada perdu.
Penelitian dilakukan di Desa Penakir Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang pada bulan Juni 2015. Metode penelitian menggunakan survei dengan penentuan kelompok tani dilakukan secara purposive yaitu kelompok tani Loh Jinawi dan kelompok tani Trubus. Dari 2 kelompok tani tersebut didapat 44 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis Likert Summated Ratings, analisis deskriptif, dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat keberdayaan petani untuk berusahatani lada perdu dalam kategori sedang, 2) komponen pembentuk keberdayaan petani antara lain keberdayaan aspek ekonomi dalam kategori sedang, keberdayaan aspek sosial dalam kategori sedang, dan keberdayaan aspek teknis berusahatani dalam kategori sedang, 3) secara keseluruhan aspek internal petani (usia, pendidikan, luas lahan, dan pendapatan) memiliki pengaruh terhadap tingkat keberdayaan petani; secara parsial aspek pendidikan, luas lahan, danpendapatan berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan petani, sedangkan aspek usia tidak berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan petani.
|
Kembali
|