Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis teknoekonomi pendirian industri serat sabut kelapa (Coco fiber) berbasis potensi di Kab. Banyumas
Subjek : produk olahan, serabut kelapa, coconut fiber
Pengarang : WIDYANINGSIH, Windri
Pembimbing : 1. Ike Sitoresmi Mulyo P, S.TP. M.Sc., 2. Ir. Sujiman, MP.
Prodi : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Tahun : 2009
Call Number : 338.476.817 WID a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Serat sabut kelapa merupakan produk olahan dari sabut kelapa. Sabut kelapa umumnya tidak termanfaatkan secara optimal dan hanya menjadi limbah industri pengolahan kelapa. Pengolahan sabut kelapa menjadi serat sabut kelapa memberikan nilai tambah yang cukup signifikan. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi sentra kelapa Dalam, yaitu bahan baku pembuatan serat sabut kelapa. Potensi wilayah Kabupaten Banyumas yang cukup baik tersebut perlu dimaksimalkan penggunaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan pendirian industri serat sabut kelapa di Kabupaten Banyumas dengan menganalisis beberapa aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen operasional, aspek hukum dan dampak lingkungan serta aspek finansial.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei di wilayah Kabupaten Banyumas pada bulan Januari 2009 hingga Maret 2009. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Penelitian ini mengkaji beberapa aspek, antara lain aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen operasional, aspek hukum dan dampak lingkungan serta aspek finansial.
Hasil penelitian meliputi: 1) Analisis aspek pasar dan pemasaran yang menunjukkan bahwa terdapat peluang pasar ynag sangat besar untuk produk serat sabut kelapa ini dengan jumlah permintaan serat sabut kelapa pada tahun 2009 diperkirakan mencapai 866.850 MT; 2) Analisis aspek teknis dan teknologis menunjukkan perusahaan layak didirikan. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan bahan baku dan teknologi proses yang mudah diterapkan. Kapasitas maksimal produksi dirancang sebesar 2400 kg per hari. Lokasi pabrik direncanakan di Kecamatan Kemranjen; 3) Berdasarkan analisis manajemen operasional, maka struktur organisasi pada perusahaan ini direncanakan berbentuk garis. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 43 orang; 4) Analisis terhadap hukum dan dampak lingkungan menunjukkan bahwa indutri ini layak untuk didirikan. Badan usaha direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas; 5) Analisis aspek finansial menunjukkan bahwa industri ini layak untuk didirikan. Investasi perusahaan sebesar Rp. 1.405.832.000,00. Hasil analisis pada kondisi normal menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 971.317.280,00, PI sebesar 1,65, IRR sebesar 29 %, PBP selama 3,48 tahun, dan ROI sebesar 48 %.
Kembali