Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis teknoekonomi pendirian industri food grade grease dengan bahan dasar minyak sawit di Kabupaten Purbalingga
Subjek : Teknoekonomi, teknologi pertanian, minyak sawit
Pengarang : FATIH, Muhammad
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Tri Yanto, M.T., 2. Ike Sitoresmi Mulyo P., S.TP, M.Sc.
Prodi : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Tahun : 2009
Call Number : 338.476 FAT a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Food grade grease merupakan produk olahan dari minyak sawit. Food
grade grease adalah grease yang aman digunakan untuk kebutuhan mesin industri
pangan, pakan ternak, farmasi dan kosmetik. Pengolahan minyak sawit menjadi food
grade grease memberikan nilai tambah yang cukup signifikan. Kabupaten
Purbalingga merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi
Kabupaten yang pro-investasi pada tahun 2009. Potensi wilayah Kabupaten
Purbalingga yang cukup baik tersebut perlu dimaksimalkan penggunaannya.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan pendirian industri
food grade grease di Kabupaten Purbalingga dengan mengkaji beberapa aspek,
yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen
operasional, aspek hukum dan dampak lingkungan serta aspek finansial.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kebijakan di wilayah
Kabupaten Purbalingga pada bulan Juni 2009 hingga Nopember 2009. Data yang
dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder.

Hasil penelitian meliputi: 1) Analisis aspek pasar dan pemasaran yang
menunjukkan bahwa terdapat peluang pasar yang sangat besar untuk produk
pelumas dengan jumlah permintaan pelumas pada tahun 2007 diperkirakan
mencapai 582.510,3 ton; 2) Analisis aspek teknis dan teknologis menunjukkan
perusahaan layak didirikan. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan bahan baku
dan teknologi proses yang mudah diterapkan. Kapasitas maksimal produksi
dirancang sebesar 179 kg per hari. Lokasi pabrik direncanakan di Kecamatan
Padamara; 3) Berdasarkan analisis manajemen operasional, maka struktur
organisasi pada perusahaan ini direncanakan berbentuk garis. Jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan sebanyak 29 orang; 4) Analisis terhadap hukum dan dampak
lingkungan menunjukkan bahwa industri ini layak untuk didirikan. Badan usaha
direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas; 5) Analisis aspek finansial
menunjukkan bahwa industri ini layak untuk didirikan. Investasi perusahaan
sebesar Rp. 644.874.000,00. Hasil analisis menunjukkan nilai NPV sebesar Rp.
1.216.939.496,00, PI sebesar 2,89, IRR sebesar 52 %, PBP selama 2,12 tahun,
dan ROI sebesar 71 %.

Kembali