MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis teknoekonomi mesin penyosoh kacang koro (Canavalia ensiformis L.) tipe TEP-17
|
Subjek | : |
Specific goods
|
Pengarang | : |
DAMAYANTI, Erika Zuliana
|
Pembimbing | : |
1. Poppy Arsil, S.TP., M.T., Ph.D.,
2. Riana Listanti, S.TP., M.Sc.
|
Prodi | : |
Teknik Pertanian
|
Tahun | : |
2016
|
Call Number | : |
338.476 817 6 DAM a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Koro merupakan bahan pangan lokal kacang-kacangan yang memiliki potensi yang besar menjadi produk pangan apabila ditinjau dari nilai gizi dan syarat tumbuhnya. Namun, permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan kacang koro adalah penanganan pasca panen yaitu proses pengupasan kulit ari. Pengunaan mesin penyosoh kacang koro tipe TEP-17 diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui analisis teknis dan ekonomi dari mesin penyosoh kacang koro tipe TEP-17.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman,Purwokerto. Penelitian ini meliputi dua tahap, analisis teknis dan ekonomi. Pada tahap pertama dlakukan perlakuan perendaman (L0=tidak direndam, L1=Direndam dengan air, L2= direndam dengan soda kue 1%) dengan lama perendaman (T0= 0 jam, T1 = 12 jam dan T2= 24 jam). Semua perlakuan dilakukan proses perebusan selama 30 menit. Parameter yang diamati yaitu meliputi kapasitas penyosohan, kualitas sosohan, rendemen dan efisiensi penyosohan. Data dianalisis dedkriptif berdasarkan hasil rata-rata. Tahap I hasil yang terbaik secara teknis dianalisis ekononomi yaitu NPV, B/C Ratio, IRR, Pay Back Period, dan analisis sensitivitas. Data diolah dengan menerapkan kaidah ekonomi teknik.
Parameter utama untuk menentukan hasil terbaik adalah hasil penyosohan (persentase tersosoh sempurna terbanyak) yaitu L0T0 dengan kapasitas penyosohan 247 kg/jam rendemen 52,87%, efisiensi penyosohan 82,77%. Analisis ekonomi dengan basis 5 tahun data menghasilkan NPV Rp. 14.650.987,00 dengan nilai B/C ratio 1,19; nilai IRR 14,8% dan nilai pay back period yaitu 4,067 tahun atau 4 tahun 24 hari. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap suku bunga bank dan persentase penjualan. Proyek ini akan menjadi tidak layak bila mengalami kenaikan suku buga sebesar 15%, penurunan persentase penjualan menjadi 99% dari tahun ke-2 sampai ke-5 dan 97% bila persentase penjualan tiap tahun.
|
Kembali
|