Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis teknoekonomi alat pengayak gula kelapa kristal tipe Flat Bed termodifikasi
Subjek : GULA KELAPA
Pengarang : ARIANTO, Hadi
Pembimbing : 1. Ir. Sidharta Sahirman, M. Si., MSIE, Ph.D., 2. Ir. H. Masrukhi, M.P.
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2013
Call Number : 621.928 2 WID r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Permintaan ekspor gula kelapa kristal sangat tinggi sekitar 400 ton/tahun atau
kurang lebih 33 ton/bulan, namun baru terpenuhi sekitar 50% dari total permintaan
(Pragita, 2010). Proses pengolahan yang masih tradisional menyebabkan rendahnya
tingkat produktifitas gula kelapa kristal, dengan penggunaan alat pengayak gula
kelapa kristal mekanis tipe flat bed termodifikasi diharapkan produktifitas dapat
meningkat. Tujuan penelitian adalah: Mengetahui aspek teknis (kinerja), aspek
ekonomi penggunaan alat pengayak mekanis serta membandingkan pengayak
mekanis dengan pengayak tradisional.

Penelitian menggunakan sampel gula kelapa kristal dengan kadar air dan massa
jenis curah yang homogen. Penelitian diawali dengan mencari massa awal optimum
untuk pengayak mekanis dengan percobaan massa awal 5 kg; 7,5 kg; 10 kg; 12,5 kg;
15 kg; 17,5 kg; 20 kg; 22,5 kg; dan 25 kg. Data dan parameter diperoleh dari survey,
asumsi, dan rancangan percobaan sederhana, selanjutnya data diolah dan
dibandingkan menggunakan analisis grafik dan dilanjutkan dengan uji “t”. Analisis
selanjutnya yaitu analisis finansial menggunakan metode IRR, net B/C ratio, NPV,
PBP, BEP, dan analisis sensitivitas, kemudian dibandingkan antara pengayakan
tradisional dengan mekanis.

Hasil penelitan diketahui bahwa pengayak gula kelapa kristal mekanis memiliki
efisiensi pengayakan 36,52%, kapasitas 334,31 kg/jam, dan efisiensi energi 54%.
Berdasarkan asumsi dan parameter yang digunakan pengayak gula kelapa kristal
mekanis memiliki nilai IRR 62,248%; net B/C ratio 3,261; NPV Rp.973.467.383,-;
PBP selama 1,402 tahun, dan BEP Rp.1.032.750.247,- atau 6.454,69 ton. Pengayak
mekanis secara keseluruhan lebih unggul dan dianjurkan untuk industri gula kelapa
kristal sekala besar.
Kembali