Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis status hara nitrogen lahan sawah pada daerah irigasi Kedunglimus Arca, areal jaringan irigasi Bendung Arca Kiri di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas
Subjek : Paddy soil : Tanah sawah, Survei tanah
Pengarang : AGUSTINE, Leony
Pembimbing : 1. Teguh Widiatmono 2. Begananda
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 631.461 1 AGU a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tanah sawah merupakan tanah yang sangat penting di Indonesia karena merupakan sumber daya alam yang utama untuk membudidayakan tanaman padi dalam memproduksi beras. Permasalahan utama pada budidaya padi di lahan sawah adalah terjadinya alih fungsi terutama lahan tanah sawah subur dan beririgasi menjadi pembangunan kawasan industri dan perluasan kota (perumahan). Pengelolaan sawah secara intensif diperlukan untuk mengembangkan pertanian, salah satunya melalui pemahaman ketersediaan hara. Salah satu unsur hara yang diperlukan tanaman diantaranya adalah unsur hara N, sehingga perlu pengkajian kandungan unsur hara N agar dicapai pemupukan yang efektif dan efisien, sehingga mampu memberikan produksi yang optimal dan menguntungkan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui besarnya jumlah kandungan unsur hara Nitrogen yaitu N-total dan N-tersedia pada tanah sawah yang dialiri air irigasi areal jaringan irigasi bendung arca kiri di Kecamatan Kembaran sampai Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, 2) memetakan status unsur hara Nitrogen yang terdapat pada lahan sawah yang dialiri air irigasi areal jaringan irigasi bendung arca kiri di Kecamatan Kembaran sampai Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, 3) mengetahui korelasi antara N total dan N tersedia dengan produksi padi sawah yang ada.
Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah di Kecamatan Kembaran sampai Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan penetapan titik sampel didasarkan kepada sistem purposive random sampling, yaitu penentuan titik sampel dengan menggunakan sistem Satuan Lahan Homogen (SLH), yang dibuat dengan cara menumpangsusunkan peta (overlay) dari peta administrasi, peta jenis tanah, peta kelerengan dan peta penggunaan lahan. Jumlah sampel adalah 8 yang terletak pada 5 desa. Variabel yang diamati dan diukur dalam penelitian ini meliputi variabel utama yaitu N-total dan N-tersedia dan variabel pendukung meliputi kandungan C-organik, pH tanah, pH air irigasi, KTK dan hasil wawancara dengan petani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N total pada semua SLH tergolong rendah, yaitu pada SLH A1f 0,166 % dan SLH A2f 0,173 %. Kandungan N tersedia (NH4+) pada SLH A1f 157 ppm dan SLH A2f 163 ppm. Hasil korelasi antara N total dan N tersedia (NH4+) dengan produksi padi yaitu sebesar 0.081 dan 0.2851 yang menunjukan tingkat hubungan yang sangat rendah pada N total dan rendah pada N tersedia (NH4+).
Kembali