Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis saluran pemasaran dan marjin pemasaran biji kopi (green bean ) robusta di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas
Subjek : Pemasaran : Kopi robusta, saluran pemasaran, keuntungan
Pengarang : HANDAYANI, Dewi Ratri
Pembimbing : 1. Dyah Ethika N 2. Adwi Herry K.E
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2019
Call Number : 633.735 HAN a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Desa Sunyalangu merupakan salah satu daerah penghasil kopi robusta di Kabupaten Banyumas. Kemajuan perkembangan usaha kopi robusta Desa Sunyalangu dipengaruhi oleh pola saluran pemasaran dan marjin pemasaran. Berdasarkan hal tersebut penelitian bertujuan untuk: (1) Mengetahui saluran pemasaran biji kopi robusta di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, (2) Menganalisis besarnya marjin pemasaran biji kopi robusta untuk setiap tingkatan lembaganya. (3) Menganalisis besarnya bagian harga yang diterima petani kopi robusta dari keseluruhan harga yang dibayar oleh konsumen, dan (4) Menganalisis besarnya rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran biji kopi robusta di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini dilakukan di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Tempat penelitian yang digunakan dipilih secara sengaja (purposive), teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Snowball Sampling dilaksanakan pada 1 Juli sampai 28 Juli 2018 dan 2 Januari sampai 26 Januari 2019. Metode analisis data yang digunakan meliputi: analisis deskriptif, analisis marjin pemasaran, farmer’s Share, dan analisis rasio keuntungan terhadap biaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Saluran pemasaran kopi robusta yang terbentuk di Desa Sunyalangu terdiri dari 4 macam saluran yang dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu saluran pemasaran dalam bentuk biji kopi terdapat pada saluran I (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-pedagang pengecer-konsumen), saluran II (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-konsumen), saluran III ( petani-pedagang pengecer-konsumen), sedangkan saluran pemasaran dalam bentuk bubuk terdapat pada saluran IV (petani- pedagang pengolah-konsumen). 2) Marjin pemasaran yang paling rendah terdapat pada saluran pemasaran III sebesar Rp21.130,00 per kilogram. 3) Bagian harga yang diterima petani tertinggi pada saluran III sebesar 86,90 persen. 4) Rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran biji kopi robusta pada saluran pemasaran I sebesar 14,70 persen, saluran II sebesar 7,89 persen, saluran III sebesar 2,87 persen dan saluran IV sebesar 9,97 persen.
Kembali