Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis Profitabilitas Penyulingan Minyak Daun Cengkeh di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas
Subjek : Penyulingan minyak : minyak daun cengkeh, usaha penyulingan, profitabilitas
Pengarang : NALURISAH
Pembimbing : 1. Dyah Ethika N 2. Indah Widyarini
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2019
Call Number : 633.832 NAL a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Minyak atsiri yang diperoleh dari distilasi daun cengkeh tua atau guguran daun cengkeh disebut minyak cengkeh (clove leaf oil). Kadar minyak cengkeh tergantung pada jenis, umur, dan tempat tumbuh tanaman cengkeh. Bahan baku utama yang digunakan adalah daun cengkeh kering yang sudah gugur, sehingga menyebabkan usaha tersebut bersifat musiman karena sangat tergantung pada ketersediaan bahan baku. Kecamatan Kedungbanteng merupakan salah satu Kecamatan yang didalamnya terdapat usaha penyulingan minyak daun cengkeh yang dilakukan oleh perseorangan yang telah berlangsung selama kurang lebih dari lima tahun. Besarnya hasil produksi minyak daun cengkeh masih fluktuatif karena pada musim penghujan jumlah bahan baku yang tersedia lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah bahan baku pada musim kemarau. Produksi minyak daun cengkeh paling optimal dicapai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini yaitu berapa pendapatan yang diterima, tingkat profitabilitas, dan kelayakan usaha dari usaha penyulingan minyak daun cengkeh di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pendapatan yang diterima oleh perajin penyulingan minyak daun cengkeh, mengetahui tingkat profitabilitas yang diperoleh dari usaha penyulingan minyak daun cengkeh, dan mengetahui kelayakan usaha penyulingan minyak daun cengkeh di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini dilakukan di Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas pada periode data April-Mei 2019. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Kedungabanteng terdapat usaha penyulingan minyak daun cengkeh yang telah beroperasi selama kurang lebih lima tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Sasaran penelitian adalah seluruh pemilik usaha penyulingan minyak daun cengkeh yang terdapat di Kecamatan Kedungbanteng. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya tetap, biaya variabel, biaya produksi, jumlah produksi, biaya pemasaran, biaya dministrasi dan umum, harga jual, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penerimaan usaha penyulingan minyak daun cengkeh di Desa Windujaya pada April sebesar Rp11.340.000 dan pada Mei sebesar Rp42.868.000. Rata-rata keuntungan usaha penyulingan minyak daun cengkeh pada Mei lebih besar daripada rata-rata pendapatan April. Salah satu dari tiga perajin, yaitu perjain I memiliki nilai profitabilitas paling tinggi pada bulan Mei sebesar 0,32 persen. Berdasarkan hasil analisis break even point, margin of safety, shut down point dan payback period, usaha penyulingan minyak daun cengkeh perjain I dan II layak untuk dilanjutkan.
Kata Kunci: Minyak daun cengkeh, usaha penyulingan, profitabilitas.
Kembali