MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Analisis Preferensi Konsumen terhadap Gula Kelapa Kristal Beryodium” dapat disusun
|
| Subjek | : |
Kelapa : Gula kelapa kristal, konsumen, atribut prodak
|
| Pengarang | : |
KHUSNIWATI, Astin Atsna
|
| Pembimbing | : |
1. Rifda Naufalin
2. Ir. Suyono
|
| Prodi | : |
AGRONOMI S2
|
| Tahun | : |
2019
|
| Call Number | : |
634.616 KHU a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Tesis
|
|
Abstrak :
Gula kelapa beryodium merupakan hasil produk penelitian yang salah satu
tujuan diproduksi adalah menurunkan angka Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKI) di Indonesia. Gula kelapa dijadikan bahan pembawa (carrier)
karena dikonsumsi secara umum dan relatif konstan oleh masyarakat. Gula kelapa
beryodium saat ini dalam tahap memperkenalkan produknya kepada masyarakat
melalui kegiatan promosi, pameran dan peningkatan kualitas untuk memperluas
pasar. Gula kelapa banyak beredar dipasaran, baik gula beryodium maupun gula
non yodium. Memperluas pasar gula kelapa beryodium membuat produsen harus
mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut gula kelapa sehingga dapat
bersaing dalam memasarkan produknya agar dapat diterima di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji karakteristik konsumen gula
kelapa kristal beryodium, (2) menganalisis preferensi konsumen terhadap gula
kelapa kristal beryodium, (3) menganalisis tingkat kepentingan atribut dalam
pengambilan keputusan pembelian gula kelapa kristal beryodium.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner secara
langsung maupun menggunakan bantuan google drive untuk konsumen dengan
lokasi yang cukup jauh. Jumlah responden 100 orang yang telah dihitung
menggunakan rumus Slovin, penentuan responden menggunakan teknik snowball
sampling, dengan jumlah variabel yang diteliti sebanyak 34 item. Metode analisis
yang digunakan adalah menggunakan analisis faktor.
Hasil analisis deskriptif karakteristik konsumen menunjukkan bahwa
konsumen didominasi berjenis kelamin wanita (59%), berusia 15–35 tahun (80%),
bekerja sebagai karyawan swasta (35%), berpendidikan tamat sarjana (57%),
berpendapatan Rp1.500.000-Rp3.000.000 per bulan (31%), sudah menikah (55%).
Kecenderungan konsumen adalah dari ruang lingkup perguruan tinggi dan
memprioritaskan kesehatan dalam pembelian suatu produk.
Berdasarkan loading factor-nya, konsumen menyukai gula kelapa
beryodium yang memiliki label produk organik/halal/sehat (0,867), informasi
keunggulan produk (0,851), kemudahan mendapatkan produk (0,829), produk
hasil penelitian yang perlu dikembangkan (0,814), dan juga produknya yang
butirannya lembut, kering dan seragam (0,780). Hasil analisis faktor menunjukkan
bahwa dari 34 variabel yang diteliti terbentuk tujuh faktor baru yang
mempengaruhi konsumen gula kelapa kristal beryodium. Ketujuh faktor tersebut
adalah produk, aksesibilitas, inovasi, promosi, sanitasi dan higiene, citarasa dan
harga, serta gaya hidup.
|
Kembali
|
