MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Analisis perbandingan karakteristik sifat fisik dan sifat organoleptik antara beras organik dan beras non organik
|
| Subjek | : |
Water rice
|
| Pengarang | : |
DEFRIANI, Nurul
|
| Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Siswantoro, M.P.,
2. Krissandi Wijaya, S.TP., M.Agr., Ph.d.
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2016
|
| Call Number | : |
633.180 3 DEF a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Beras merupakan salah satu serelia paling penting di dunia yang
dikonsumsi manusia. Sebanyak 75% masukan kalori harian masyarakat di negaranegara
Asia berasal dari beras. Berdasarkan cara penanaman padi, dikenal beras
organik dan beras non organik. Salah satu perbedaan budidaya tanaman padi
secara organik dengan non organik terletak pada pemupukan dan penggunaan
pestisida. Budidaya secara organik tidak menggunakan pupuk kimia, tetapi
menggunakan pupuk organik yang berasal dari bahan-bahan organik. Kualitas dari
kedua beras tersebut dapat dilihat dari mutu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan karakteristik sifat fisik dan organoleptik antara beras
organik dan non organik.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan
Hasil Pertanian, Teknologi Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto. Beras yang digunakan untuk penelitian diambil dari Desa Piasa
Kulon Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas dengan jenis varietas
Ciherang. Variabel yang diukur dan diamati dalam penelitian ini terdiri dari 2
macam variabel yaitu variabel fisik dan organoleptik. Variabel fisik meliputi;
penentuan ukuran (panjang, lebar dan rasio p/l), warna, densitas kamba, rasio
elongasi, daya serap air, pengukuran mutu berdasarkan standar SNI 6128:2008.
Variabel organoleptik meliputi; warna, rasa, aroma dan tekstur. Pengujian
organoleptik menggunakan 15 panelis semi terlatih dengan uji hedonik. Penelitian
ini menggunakan analisis deskriptif yaitu menilai hasil pengukuran, pengamatan
dan perhitungan. Hasil yang di dapat ditampilkan dalam bentuk grafik serta
dianalisis dengan statistika yaitu uji t dengan taraf signifikan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan karakteristik sifat fisik
antara beras organik dan non organik tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Kecuali warna nilai L (tingkat kecerahan) yang menunjukan bahwa beras organik
memiliki nilai lebih cerah. Karakteristik sifat organoleptik warna dan tekstur
tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk rasa dan aroma terdapat
perbedaan yang signifikan, beras organik lebih disukai oleh panelis.
|
Kembali
|
