Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis pendapatan usahatani pola kemitraan antara ubi jalar Kuningan dan ubi jalar Jepang (Kasus kemitraan PT Galih Estetika di Kabupaten Kuningan Jawa Barat)
Subjek : Usahatani : UBI JALAR - Sweet potatoes
Pengarang : BURHAN, Ulfah Aulia
Pembimbing : 1. Ir. Sri Widarni, M.Si., 2. Ir. H. Adwi Herry K. E., M.P.
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2011
Call Number : 338.73 BUR a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
PT.Galih Estetika merupakan perusahaan pengolah ubi jalar yang telah menjalin kemitraan dengan para petani ubi jalar sejak tahun 1997. PT.Galih Estetika membutuhkan dua jenis bahan baku yaitu ubi jalar Kuningan dan ubi jalar Jepang. Kedua jenis ubi jalar ini memiliki perbedaan dari segi produksi dan harga. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui pola pelaksanaan kemitraan yang dilakukan antara PT.Galih Estetika dengan petani ubi jalar, 2) menganalisis biaya, pendapatan dan R/C ratio untuk usahatani ubi jalar Kuningan dan ubi jalar Jepang dengan pola kemitraan, 3) mengetahui faktor produksi yang mempengaruhi produksi ubi jalar Kuningan dan ubi jalar Jepang dengan pola kemitraan, 4) membandingkan pendapatan rata-rata usahatani ubi jalar Kuningan dengan ubi jalar Jepang dengan pola kemitraan.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kuningan khususnya di Distrik Cilimus pada bulan Desember 2010 sampai bulan Januari 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Pengambilan data petani mitra dilakukan dengan sensus sebanyak 38 petani mitra dengan jumlah petani mitra ubi jalar Kuningan dan ubi jalar Jepang masing-masing sebesar 17 orang dan 21 orang pada musim tanam bulan Desember 2009 sampai bulan Mei 2010. Metode analisis yang digunakan adalah 1) analisis deskriptif, 2) analisis biaya, pendapatan dan R/C ratio, 3) analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan 4) uji beda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemitraan yang berlangsung antara PT.Galih Estetika dan petani ubi jalar termasuk dalam pola Kerjasama Operasional Agribisnis namun dengan menerapkan sistem jual beli biasa sesuai dengan harga yang disepakati dalam kontrak. 2) Rata-rata biaya produksi usahatani ubi jalar Kuningan mitra sebesar Rp9.475.378,54 per hektar dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp26.631.073,08 per hektar dan rata-rata biaya produksi usahatani ubi jalar Jepang mitra sebesar Rp10.281.192,98 per hektar dengan rata-rata pendapatan Rp16.315.122,81 per hektar. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ubi jalar Kuningan mitra hanya luas lahan, sedangkan untuk ubi jalar Jepang mitra yaitu luas lahan dan bibit. 4) Pendapatan rata-rata per hektar usahatani ubi jalar Kuningan mitra lebih besar dibandingkan dengan pendapatan rata-rata usahatani ubi jalar Jepang mitra.
Kembali