Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis nilai tambah produksi klating di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja Kabupaten banyumas
Subjek : Produksi pangan : Klating, Nilai tambah
Pengarang : CAHYANINGRUM, Wici Dwi
Pembimbing : 1. Agus Sutanto, 2. Indah Widyarini.
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2019
Call Number : 338.439.4 CAH a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Industri klanting merupakan industri yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku. Industri klanting mengolah singkong agar memiliki nilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui profil industri klanting di Desa Kalikidang, mengetahui besarnya tingkat tenaga kerja yang terserap di industri klanting Desa Kalikidang, mengetahui besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada industri klanting di Desa Kalikidang, mengetahui nilai tambah dari pengolahan singkong menjadi klanting di Desa Kalikidang. Penelitian dilaksanakan di Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada tanggal 13 Agustus sampai dengan 12 September 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan responden menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis biaya, penerimaan, dan pendapatan, serta analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Umur rata-rata pemilik industri klanting adalah 47,56 tahun. Lama usaha industri klanting rata-rata adalah 22,28 tahun. Besarnya tingkat tenaga kerja yang terserap di industri klanting adalah sebesar 72 orang. Tenaga kerja hanya bekerja rata-rata adalah sebesar 5,39 jam saja dalam satu hari. Selain itu, upah tenaga kerja rata-rata pada industri klanting belum standar UMK yaitu sebesar Rp271.100,42 per bulan.Total biaya produksi rata-rata adalah sebesar Rp3.718.836,34 per bulan. Penerimaan rata-rata yang diperoleh pengrajin adalah sebesar Rp5.020.540,00 per bulan. Pendapatan yang diperoleh rata-rata adalah sebesar Rp1.301.703,66 per bulan, Nilai tambah yang dihasilkan oleh industri klanting adalah sebesar Rp2.240,03 per kilogram. Rasio nilai tambah sebesar 41,6% yang artinya 41,6 persen dari nilai output merupakan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan singkong menjadi klanting.

Kata kunci: klanting, biaya, pendapatan, tenaga kerja, nilai tambah
Kembali