Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi Usaha Nira Kelapa sebagai Bahan Baku Gula Semut Organik (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Ar-Rohmah Di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga)
Subjek : Kelapa : nira kelapa, gula semut organik, nilai tambah
Pengarang : PARAMITA, Dian
Pembimbing : 1. Alpha Nadeira M 2. Djeimy Kusnaman
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2020
Call Number : 631.563.8 PAR a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Ar-Rohmah merupakan agroindustri berbentuk Industri Rumah Tangga yang bergerak dibidang agroindustri gula semut organik. Agroindustri gula semut ini berdiri selain untuk menambah keuntungan dengan meningkatkan nilai tambah kelapa, sebenarnya diharapkan pula mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. Namun pada kenyataannya, agroindustri ini masih dalam bentuk industri rumah tangga yang mempekerjakan dua orang saja. Pengolahan nira kelapa mendapatkan beberapa perlakuan sehingga memberikan nilai tambah dan meningkatkan harga jual nira kelapa. Efisiensi usaha menjadi sangat penting karena akan berpengaruh terhadap pendapatan, apalagi untuk kegiatan produksi pada industri rumah tangga yang masih dalam pengembangan usaha. Maka harus diteliti apakah usaha tersebut sudah efisien atau belum karena dapat menjadi tolak ukur keberhasilan untuk masa depan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) besarnya nilai tambah dari usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut organik; (2) biaya total, penerimaan dan keuntungan usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut organik; (3) besarnya nilai efisiensi usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut organik. Penelitian dilaksanakan pada 23 Agustus sampai dengan 23 September 2019 pada Industri Rumah Tangga Ar-Rohmah di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penentuan objek penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa Ar-Rohmah merupakan satu-satunya agroindustri pengolahan gula semut organik di Desa Binangun, dimana desa ini memiliki potensi nira yang melimpah. Data dianalisis menggunakan analisis metode Hayami (1987), analisis biaya, penerimaan dan keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah nira kelapa menjadi gula semut organik yaitu Rp441,00 dengan rasio nilai tambah sebesar 16,33 persen terhadap nilai produk, rasio nilai tambah tergolong sedang. Jumlah produksi gula semut organik yang dihasilkan pada periode 23 Agustus sampai dengan 23 Sptember 2019 sebanyak 222,5 kilogram. Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp3.910.275,00 dengan penerimaan sebesar Rp4.005.000,00 sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp94.725,00. Besarnya nilai R/C menunjukkan lebih dari satu yaitu 1,02, maka usaha pembuatan gula semut organik yang dilakukan Ar-Rohmah layak dan efisien karena dapat menguntungkan.
Kata kunci : nira kelapa, gula semut organik, nilai tambah, efisiensi
Kembali