Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis mutu briket ampas nyamplung berdasarkan proses karbonisasi dan tanpa proses karbonisasi
Subjek : BRIKET NYAMPLUNG
Pengarang : FALLAH, Galih Rahadyan
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P., 2. Ir. Sidharta Sahirman, M.Si., Ph. D.
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2012
Call Number : 662,81 FAL a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kebutuhan minyak tanah untuk keperluan rumah tangga masih cukup besar, sedangkan minyak tanah merupakan energi yang tidak dapat diperbarui. Salah satu alternatif yang baik digunakan adalah briket biomassa dari ampas nyamplung. Proses pembuatan briket pada umumnya melalui proses karbonisasi yang memerlukan bahan bakar, namun belum diketahui apakah penambahan energi pada proses pembuatannya sebanding dengan energi yang dihasilkan. Salah satu upaya untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan pengujian pembuatan briket tanpa proses karbonisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket berdasarkan proses karbonisasi dan tanpa proses karbonisasi, serta mengetahui rasio energi masukan dan energi keluaran pada proses pembuatan briket dengan dan tanpa proses karbonisasi.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi perlakuan sebanyak enam variasi percobaan. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Faktor perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah perekat (P1 = Perekat 4%, P2 = Perekat 6%, P3 = Perekat 8% ) dan proses pengeringan (M1 = Pengeringan oven, M2 = Pengeringan sinar matahari). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu meliputi kadar air, nilai kalor, kadar abu dan kadar zat mudah menguap, serta kebutuhan energi meliputi energi manusia, energi surya, energi bahan bakar, energi listrik serta total kebutuhan energi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji f, uji DMRT taraf 5% dan Uji T.

Hasil penelitian menunjukkan nilai sifat kimia briket ampas nyamplung tanpa proses karbonisasi dengan pengeringan oven dan sinar matahari yaitu kadar air (3,31% - 8,24%), kadar abu (6,10% - 7,77%), kadar zat mudah menguap (4,85% - 5,66%), dan nilai kalor (5260,82 kal/g - 5412.96 kal/g), dibandingkan briket dengan proses karbonisasi yaitu kadar air (3,18% - 6,81%), kadar abu (7,79% - 9,69%), zat mudah menguap (11,08% - 8,16%), dan nilai kalor (6013,93 kal/g - 7081,72 kal/g). Kombinasi antara jumlah perekat dan proses pengeringan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Proses karbonisasi memberi pengaruh nyata pada kadar zat mudah menguap, kadar abu, dan nilai kalor. Briket tanpa proses karbonisasi memiliki kualitas dalam hal kadar abu dan volatile matter, namun tidak pada nilai kalor. Rasio penggunaan energi pada pembuatan briket tanpa proses karbonisasi dengan pengeringan oven sebesar 5,98, dengan pengeringan sinar matahari sebesar 3,78. Rasio penggunaan energi briket dengan proses karbonisasi dengan pengeringan oven sebesar 7,25. Pembuatan briket dengan proses karbonisasi masih lebih baik karena Energi masukan (Ein) sebanding dengan Energi keluaran (Eout) yang dihasilkan.
Kembali