MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis marjin pemasaran krisan (Kasus pada UPT Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Hasil Hutan Rawa Belong) Kebun Jeruk Jakarta Barat
|
Subjek | : |
KRISAN
|
Pengarang | : |
PANJAITAN, Apriani
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Suryono, M.S.,
2. Ir. Bambang Sumanti, M.Sc.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
658.803 12 NUR h
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Krisan adalah salah satu jenis bunga potong yang terkenal di Indonesia dan di dunia. Pasar bunga di UPT Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Hasil Hutan Rawabelong ini merupakan pasar bunga terbesar di Asia Tenggara dan terlengkap. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan saluran pemasaran, besarnya marjin pemasaran, besarnya bagian keuntungan yang diterima oleh pedagang dan fluktuasi harga bunga potong krisan di UPT pusat promosi dan pemasaran hasil pertanian dan hasil hutan Rawabelong.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Data primer yang diambil adalah: data jumlah penjualan, harga jual, data pedagang krisan, biaya tetap dan biaya variabel serta data sekunder yang diambil meliputi: data profil pasar Rawabelong, daftar pedagang di pasar, data harga dan jumlah penjualan krisan dalam kurun waktu tertentu dan data sekunder lain yang mendukung penelitian.
Penelitian dilakukan pada bulan oktober sampai dengan desember 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga macam saluran pemasaran krisan di UPT Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Hasil Hutan Rawabelong, yaitu: I (krisan PT) Pedagang pengumpul supplier pedagang Rawabelong Hotel/Restoran, II (krisan standart) Pedagang pengumpul supplier pedagang Rawabelong konsumen, dan III (krisan standart) Pedagang pengumpul supplier pedagang Rawabelong pedagang pengecer konsumen. Marjin pemasaran krisan PT sebesar Rp10.033,00 per ikat dan marjin pemasaran pada saluran pemasaran kedua dan ketiga untuk krisan standart masing - masing sebesar Rp6.470,00 per ikat dan Rp9.886,00 per ikat. Profit margin yang diterima supplier pada saluran pemasaran pertama (krisan PT) sebesar 22,85 persen, saluran kedua dan ketiga (krisan standart) masing - masing sebesar 17,15 persen. Profit margin yang diterima pedagang Rawabelong pada saluran pemasaran pertama (krisan PT) sebesar 21,35 persen, saluran pertama dan kedua (krisan standart) masing - masing sebesar 16,37 persen dan 17,03 persen. Pedagang pengecer mendapat profit marjin 12,60 persen pada saluran III krisan standart. Hasil analisis deskriftip fluktuasi harga untuk bunga krisan rendah terutama pada krisan PT.
|
Kembali
|