Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis kualitatif dan kuantitatip formalin dalam mi basah dijual pedagang di apsar Wage Purwokerto
Subjek : MI BASAH
Pengarang : SIDIK, Fanji
Pembimbing : 1. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si., 2. Karseno, S.P., M.P., Ph.D.
Prodi : ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Tahun : 2013
Call Number : 664.803 57 BUD p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Mi basah merupakan salah satu jenis mi yang banyak dikonsumsi
masyarakat Indonesia, biasanya mi basah dikonsumsi sebagai mi ayam, mi bakso,
mi pangsit, dan lainnya. Dalam pembuatannya mi basah tidak mengalami proses
pengeringan sehingga banyak mengandung air yang menyebabkan umur
simpannya sangatlah pendek, karena air dapat dijadikan media tumbuh kembang
mikroba seperti mikroba pembusuk. Oleh karena itu ada sebagian produsen mi
atau penjual mi yang menambahkan pengawet, antara lain formalin yang
sebenarnya bukan diperuntukkan untuk makanan. Berdasarkan hasil sidak
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan di beberapa daerah menunjukkan
bahwa ada sebagian produsen ataupun pedagang mi basah yang menggunakan
formalin untuk mengawetkan mi agar mendapatkan mi yang awet dan tekstur
yang baik, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendeteksi adanya
formalin dalam mi basah pada penjual di Pasar Wage, Purwokerto. Penelitian ini
bertujuan untuk : (1) Mendeteksi ada tidaknya formalin pada mi basah yang dijual
di Pasar Wage, Purwokerto. (2) Menghitung kandungan formalin pada mi basah
yang dijual di Pasar Wage, Purwokerto (3) Mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pedagang menjual mi basah berformalin di Pasar Wage,
Purwokerto.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Penelitian ini
dilakukan di Pasar Wage, Purwokerto dengan sasaran para penjual mi
basah.Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kandungan formalin pada
mi basah, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan dan motivasi ekonomi penjual
mi basah. Metode yang digunakan adalah : (1) Mengambil sampel mi basah dari
pedagang mi basah di Pasar Wage, Purwokerto. (2) Melakukan wawancara
dengan pedagang mi basah. (3) Melakukan uji sensori pada sampel mi basah.
Atribut sensori yang diuji adalah warna, tekstur dan aroma.(4) Melakukan analisis
kualitatif dan kuantitatif formalin terhadap sampel mi basah yang diperoleh. (5)
Melakukan pengujian validitas kuisioner, reliabilitas kuisioner, dan melakukan
analisis data penelitian berdasarkan jawaban pada kuisioner dengan menggunakan
program SPSS 16. for Window.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 5 dari 11 sampel mi basah yang
dijual pedagang di Pasar Wage, Purwokerto atau sebesar 45,45% positif
mengandung formalin, sedangkan 6 sampel lainnya atau sebesar 54,55% tidak
mengandung formalin. Kandungan formalin pada 5 sampel mi basah berformalin
yang dijual pedagang di Pasar Wage, Purwokerto antara 6,51 sampai 12,01 ppm.
Faktor yang mempengaruhi pedagang di Pasar Wage, Purwokerto menjual mi
basah berformalin adalah motivasi ekonomi.
Kembali