MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis kualitas produk akhir Eucalytus pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea Sumatera Utara
|
Subjek | : |
Kualitas produk, bubur kertas, pulp
|
Pengarang | : |
SIAHAAN, F. Sartika Aggrainy
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Hj. Anny Hartati, S. U.,
2. Ir. Djaniah Windiastuti, M. Si.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
658.56 SIA a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Perusahaan Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea Sumatera Utara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pulp, dimana pulp tersebut berasal dari hasil olahan kayu Eucalyptus yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk akhir pulp (bubur kertas). Perusahaan Toba Pulp Lestari, Tbk ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan kualitas pulp yang sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan sebelumnya. Oleh karena itu, perusahaan menentapkan suatu kebijaksanaan program pengendalian kualitas supaya dapat menghasilkan informasi akurat yang akan dipakai sebagai dasar bagi tindakan-tindakan pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang menjadi penentu kualitas pulp sebagai produk akhir dari proses produksi Eucalyptus dan meneliti tingkat kualitas dari variabel tersebut apakah kualitas yang dihasilkan berada dalam batas pengendalian kualitas atau tidak.
Penelitian ini dilakukan di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang berlokasi di Porsea Sumatera Utara pada bulan November 2008. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah metode peta kendali Control Chart X dan R. Dalam menentukan peta kendali ini, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah menghitung rata-rata yang terdapat dalam sampel ( X ), menghitung nilai rentang ( R ) dan rata-rata rentang ( R ), dan menghitung UCL, CL dan LCL.
Dari hasil pengolahan data untuk setiap faktor produksi pulp, diketahui bahwa tingkat kualitas produk yang dihasilkan dalam proses produksi yang dilakukan oleh PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dalam hal ini produk dissolving pulp dan paper pulp masih belum memenuhi batas pengendalian kualitas secara statistik. Hasil analisis kualitas produk dissolving pulp dengan menggunakan grafik kontrol X menunjukkan masih terdapat kerusakan (cacat) pada 16 faktor pendukung dissolving pulp selama tahun 2007. Persentase cacat tertinggi terdapat pada faktor Na (53 persen). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan proses untuk faktor Na dapat dikatakan rendah. Sementara itu, pada analisis kualitas produk
Paper Pulp selama tahun 2007, dengan menggunakan grafik kontrol X diperoleh hasil bahwa faktor Dryness dan Moisture memiliki persentase tidak diterima (10,0persen) paling besar diantara faktor pendukung lainnya. Parameter yang dapat digunakan sebagai penentu kualitas pulp, baik produk dissolving pulp maupun paper pulp sebagai produk akhir adalah kemampuan produksi untuk menghasilkan produk dengan spesifikasi karakteristik yang termasuk dalam batas pengawasan (batas pengendali atas atau upper control limit dan batas pengendali bawah atau lower control limit).
|
Kembali
|