Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis konsentrasi dan kinerja pasar untuk komoditas cabai merah (Capsicum annuum L.) desa Serang Kecamatan Karangreja dengan menggunakan structure conduct performance
Subjek : Manajemen pemasaran, cabai, structure conduct performance
Pengarang : APRIANI, Thesty
Pembimbing : 1. Poppy Arsil, S.TP, MT., 2. Krissandi Wijaya, S.TP, M. Agr, Ph.D
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2009
Call Number : 658.8 APR a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Cabai besar (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang sangat merakyat, semua orang membutuhkannya. Salah satu wilayah yang cocok untuk pengembangan cabai besar yaitu Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Pengembangan komoditas ini dilakukan sesuai indikator utama, yaitu rata-rata produksinya tinggi sebesar 244 ton dengan luas panen 40 ha (tahun 2005) dan penggunaan pupuk organik yang lebih banyak dibandingkan pupuk kimia sehingga ramah lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan pemetaan potensi pasar dengan menggunakan Structure Conduct Performance (SCP). Structure Conduct Performance (SCP) merupakan tiga bagian utama yang digunakan untuk melihat kondisi struktur pasar dan persaingan yang terjadi. Struktur akan mempengaruhi perilaku/ strategi pedagang di dalam pasar sehingga
pada akhirnya perilaku tersebut mempengaruhi kinerja pasar. Penggunaan metode ini diharapkan dapat melihat bagaimana konsentrasi pada pasar, hambatan dalam memasuki pasar, tingkat persaingan, dan tingkat keuntungan.
Berdasarkan data primer yang diolah, pasar cabai besar pada lima pasar penjualan terbesar di Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Cirebon, dan Pekalongan berstruktur pasar monopolistik dengan konsentrasi tinggi rata-rata CR4 78,28 %, rata-rata nilai HHI 0,230. Sedangkan nilai MES dengan rata-rata 19,54 % akan menyebabkan semakin sulitnya pedagang baru untuk masuk ke dalam suatu pasar. PCM rata-rata dari lima pasar berkisar antara 12-22 % dengan pasar tertinggi yaitu pasar Jagasatru Cirebon. Perilaku pasar dalam menghadapi persaingan yang sangat tinggi dilakukan dengan membuka gerai cabai besar khusus organik, memilih lokasi gerai yang strategis, dan memberikan pelayanan yang baik. Kinerja pasar dinilai melalui tingkat keuntungan pasar penjualan cabai besar.
Kembali