MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis komparatif usahatani jagung manis dengan jagung pipil di desa Susukan, Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
JAGUNG MANIS
|
Pengarang | : |
NURJANNAH, Muji
|
Pembimbing | : |
1. Ir. S.H. Suseno, SU.,
2. Altri Mulyani, S.P.,
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
658,931 NUR a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Jagung mempunyai peranan strategis dalam pembangunan pertanian dan perekonomian Indonesia. Jagung banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan, pakan ternak maupun bahan baku industri. Kecamatan Sumbang merupakan penghasil jagung terbesar di Kabupaten Banyumas. Desa Susukan merupakan salah satu desa IDT (Inpres Desa Tertinggal) di Kecamatan Sumbang dan di wilayah tersebut banyak petani yang mengusahakan tanaman jagung. Varietas jagung manis merupakan varietas jagung yang baru dibudidayakan sekitar lima tahun terakhir, sebelumnya petani banyak yang menanam jagung jagung pipil. Waktu panen yang lebih pendek menjadi salah satu alasan banyak petani jagung memilih dan mulai beralih untuk menanam varietas jagung manis. Jika dilihat dari segi waktu panen, usahatani jagung manis memang lebih efisien. Namun, apakah waktu panen yang lebih pendek juga memberikan pendapatan yang lebih besar kepada petani. Petani dihadapkan pada pilihan usahatani mana yang lebih menguntungkan. Penggunaan faktor-faktor produksi sangat penting dalam keberhasilan usahatani. Apabila ingin mendapatkan keuntungan yang maksimum harus memperhatikan penggunaan faktor produksi yaitu lahan, benih, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya pendapatan dari usahatani jagung manis dan usahatani jagung pipil di Desa Susukan, (2) Membandingkan pendapatan dan R/C usahatani jagung manis dan jagung pipil di Desa Susukan, (3) Mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi usahatani jagung manis dan jagung pipil di Desa Susukan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada 21 Januari - 3 Mei 2014. Sasaran penelitian adalah petani yang menjalankan usahatani jagung manis dan jagung pipil di Desa Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Teknik Pengumpulan sampel petani jagung manis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simple Random Sampling dan dari 130 petani jagung manis diperoleh 38 petani. Sedangkan teknik pengambilan sampel pada petani jagung pipil dilakukan dengan menggunakan metode sensus dimana anggota populasi sebanyak 17 petani semuanya dijadikan sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan; analisis rasio penerimaan dan biaya (R/C); uji beda (Uji t-test) dan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani jagung manis memberikan pendapatan per hektar per musim tanam sebesar Rp11.936.755,73 pada lahan milik dan Rp7.276.352,40 pada lahan sewa. Usahatani jagung pipil memberikan pendapatan per hektar per musim tanam sebesar Rp7.422.934,18 pada lahan milik Rp5.946.638,87 pada lahan sewa. (2) Tingkat pendapatan dan R/C usahatani jagung manis tidak berbeda nyata dengan usahatani jagung pipil baik pada lahan milik maupun lahan sewa. (3) Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi yang dilakukan petani jagung manis di Desa Susukan adalah tenaga kerja. Sedangkan pada usahatani jagung pipil, faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi yaitu pupuk anorganik.
|
Kembali
|