Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis kandungan zat pewarna sintesis rhodamin B dan metanil yellow pada makanan jajanan golongan minuman (Kasus di SD Wilayah Kec. Cilacap Selatan)
Subjek : Gizi, pewarna makanan
Pengarang : RIYANTO, Riri
Pembimbing : 1. Ir. Budi Sustriawan, M.Si. 2. Dr. Ir. V Prihananto, M.Si.
Prodi : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Tahun : 2008
Call Number : 641.1 RIY a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Makanan jajanan didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan atau dijual oleh pedagang di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Empat kelompok makanan jajanan, yaitu makanan utama, penganan, minuman dan buah-buahan. Rhodamin B merupakan zat warna terlarang dan berbahaya dengan ciri-ciri warna akan memendar jika disinari dengan UV dan spot berwarna merah. Metanil Yellow merupakan zat warna terlarang dan berbahaya dengan ciri-ciri warna akan memendar jika disinari dengan UV dan spot berwarna kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan jajanan golongan minuman yang dikonsumsi anak SD di Kecamatan Cilacap Selatan, mengetahui zat pewarna pada makanan jajanan golongan minuman termasuk jenis alami atau sintetis, dan mengetahui ada tidaknya zat pewarna sintetis Rhodamin B dan Metanil Yellow pada makanan jajanan golongan minuman.
Penelitian ini menggunakan metode survei dilakukan di SD wilayah Kecamatan Cilacap Selatan dengan teknik cluster sampling untuk menentukan wilayah (desa/kelurahan). Pengambilan lokasi desa/kelurahan berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 50% dari total populasi untuk jumlah populasi dibawah 100, lalu desa/kelurahan dipilih menggunakan teknik simple random sampling.
Kluster SD diambil sebesar 20% dari populasi total kluster SD di wilayah desa/kelurahan terpilih (n=6, N=25), yang dilanjutkan dengan pengacakan untuk memilih kluster SD di desa/kelurahan terpilih. Selanjutnya pengambilan responden dilakukan dengan cara Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada. Responden pada penelitian ini adalah pedagang yang menjual minuman dan anak SD yang ditemui pada saat peneliti mengambil sampel minuman di lapangan yaitu di kluster SD terpilih. Variabel yang diamati terdiri atas jenis minuman, jenis zat pewarna (sintetis dan alami), Rhodamin B dan Metanil Yellow. Hasil penelitian menunjukkan jenis makanan jajanan golongan minuman
yang dikonsumsi anak SD di wilayah Kecamatan Cilacap Selatan yaitu es lilin (merah, hijau tua, hijau muda, kuning, asem, coklat), es orson (merah dan bening), es goyang merah, es teh, es gosrok (merah dan hijau), es kemasan sachet (milkimas kopi, coklat; krakatau; marimas anggur, tamarind, guava, mangga, melon, sirsak) dan es kemasan cup gelas (fruitamin jeruk dan ale-ale jeruk).
Pewarna sintetis digunakan pada es lilin (warna merah, hijau tua, hijau muda, kuning, coklat), es orson merah, es goyang merah, es gosrok (merah dan hijau), es kemasan sachet (milkimas kopi, coklat; krakatau; marimas anggur, tamarind, guava, mangga, melon, sirsak) dan es kemasan cup gelas (fruitamin jeruk dan aleale jeruk), sedangkan pewarna alami digunakan pada es lilin asem, es orson bening, dan es teh. Tidak terdapat minuman yang mengandung zat warna sintetis Metanil Yellow, namun terdapat 8,7% jenis minuman yang mengandung zat warna sintetis Rhodamin B yaitu es goyang merah dan es gosrok merah.
Kembali