Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis genetik padi dengan beragam kandungan amilosa berdasarkan marka DNA mikrosatelit
Subjek : Rice : Padi, Elektroforesis, Amilosa
Pengarang : MUSLIM, Muhammad Aziz
Pembimbing : 1. Suprayogi 2. Kharisun
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 633.18 03 MUS a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Beras yang berkualitas dicirikan dengan tekstur nasi yang lekat, tidak keras, putih bersih dan pulen. Tekstur pulen dan tidaknya suatu beras ditentukan oleh perbandingan kandungan dari amilosa dengan amilopektin yang ada di pati. Salah satu cara untuk mengindentifikasi kandungan amilosa pada beras secara dini adalah dengan menggunakan marka molekuler. Melalui teknik molekuler berbasis marka DNA mampu mengkarakterisasi kandungan amilosa dari berbagai kultivar padi secara lebih cepat, efektif, dan akurat serta tidak dipengaruhi faktor lingkungan. Salah satu marka molekuler yang digunakan ialah marka mikrosatelit atau Simple Sequence Repeats (SSRs). Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengetahui karakteristik molekuler padi dengan kandungan amilosa yang berbeda 2). Mengetahui marka mikrosatelit spesifik penciri karakter genotipe amilosa tinggi atau rendah pada padi 3). Mengetahui hubungan kekerabatan antar varietas dan galur padi yang dicoba dalam penelitian.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian dan Laboratorium Genetika Molekuler Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 hingga Maret 2015. Penelitian ini menggunakan 12 primer mikrosatelit dan 13 genotipe padi. Variabel yang diamati adalah keberadaan pita DNA yang teramplifikasi pada masing-masing sampel, analisis tingkat polimorfisme (PIC), dan analisis filogenetik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 11 primer bersifat polimorfik dengan nilai rata rata PIC 0.423, belum menemukan primer yang bersifat spesifik untuk penciri karakter genotipe kandungan amilosa tinggi atau rendah pada genotipe padi yang dicoba. Hubungan kekerabatan ditunjukan dari dendogram yang memperlihatkan jarak genetik 0.0-1.4 dengan tingkat hubungan kekerabatan yang bervariasi antar genotipe.
Kembali