Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis finansial kerupuk singkong dari kentang Berkah Ridlo desa Krangean Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga
Subjek : Crackers : Kentang, Analisis finansial
Pengarang : PRAMINTO, Gotheng
Pembimbing : 1. Irene Kartika Eka W. 2. Altri Mulyani
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2015
Call Number : 338.434 PRA a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi negara terutama negara agraris seperti Indonesia. Singkong merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki banyak kelebihan. Tujuan pengolahan singkong itu sendiri adalah untuk meningkatkan keawetan singkong sehingga layak untuk dikonsumsi dan memanfaatkan singkong agar memperoleh nilai jual yang tinggi dipasaran. Dalam melakukan usaha, pengusaha selalu mengharapkan manfaat yaitu berupa keuntungan, untuk itu perlu menghitung untung-rugi dengan membuat analisis secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui biaya dan pendapatan home industry Berkah Ridlo. (2) Menganalisis kelayakan finansial usaha kerupuk singkong sari kentang Berkah Ridlo. Penelitian ini dilakukan di home industry Berkah Ridlo Desa Krangean Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Penelitian dilakukan dimulai pada bulan September 2014 sampai Desember 2014. Sasaran Penelitian ini adalah pemilik home industry Berkah Ridlo. Metode penelitian ini berupa studi kasus. Metode analisis yang digunakan (1) Analisis Biaya dan Pendapatan. (2) Analisis Revenue Cost Ratio (R/C Rasio). (3) Analisis Break Even Point (BEP). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut: (1) Besarnya penerimaan yang diperoleh oleh usaha kerupuk singkong sari kentang Berkah Ridlo pada Bulan Oktober 2024 sebesar Rp82.726.000 dengan biaya total Rp61.521.672,20 dan pendapatan sebesar Rp21.204.327,80. (2) Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial usaha kerupuk singkong sari kentang Berkah Ridlo menunjukkan bahwa R/C Rasio sebesar 1,3446, maka usaha kerupuk singkong sari kentang Berkah Ridlo layak untuk terus dilanjutkan. Berdasarkan analisis Break Even Point (BEP) penerimaan minimal yang harus dicapai oleh pemilik usaha kerupuk singkong sari kentang Berkah Ridlo adalah sebesar 8.342,8 bungkus dan Rp12.703.506,08 sedangkan produk yang dihasilkan home industry Berkah Ridlo 23.636 bungkus dengan penerimaan Rp82.726.000, maka usaha kerupuk singkong sari kentang Berkah Ridlo sudah berada di atas titik impas atau dengan kata lain usaha tersebut sudah menguntungkan
Kembali