MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Analisis debit banjir sub daerah aliran sungai logawa menggunakan hidrograf satuan sintetik gama 1
|
| Subjek | : |
Hidrograf ,Sungai Logawa
|
| Pengarang | : |
WIBOWO, Mardianto
|
| Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P.,
2. Rifah Ediati, S.TP., M.P.
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2012
|
| Call Number | : |
627.152.15 WIB a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Susu pasteurisasi merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki gizi tinggi, namun mudah terkontaminasi oleh mikroba. Salah satu produsen yang memproduksi susu pasteurisasi adalah Koperasi Peternak Satria “PESAT” yang ada di Kabupaten Banyumas. Permasalahan susu pasteurisasi yang ada di koperasi ini adalah lama umur simpan susu pasteurisasi. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan umur simpan susu pasteurisasi di Koperasi tersebut dengan proses sterilisasi kemasan yang menggunakan pressure cooker 120°C dan suhu penyimpanan yang tepat.
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan pada bulan September 2011 di Koperasi Peternak Satria “PESAT”, Kabupaten Banyumas, Laboratorium Teknik Pertanian dan Laboratorium Pangan dan Gizi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 36 kombinasi perlakuan dengan dua kali ulangan sehingga diperoleh 72 unit percobaan. Faktor pertama adalah suhu penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf yaitu suhu refrigerator (4ºC), suhu refrigerator vendor (14ºC) dan suhu lingkungan (27ºC). Faktor kedua adalah sterilisasi kemasan yang terdiri dari dua taraf yaitu sterilisasi kemasan dengan menggunakan gas ozon dan sterilisasi kemasan dengan pressure cooker. Faktor ketiga adalah lama penyimpanan yang terdiri dari 6 taraf yaitu 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 hari. Variabel terikat yang diamati adalah total mikroba, kadar lemak, daya reduktase, dan sifat sensoris yang meliputi warna dan aroma. Data uji organoleptik yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Friedman dan uji F digunakan untuk mengukur total mikroba, kadar lemak, daya reduktase apabila menunjukkan adanya pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji pembanding ganda menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%.
Hasil uji F menunjukkan suhu 4ºC mempunyai total mikroba 3×104 koloni/ml, suhu 14ºC mempunyai total mikroba 4×104 koloni/ml, dan suhu 27ºC mempunyai total mikroba 5×104 koloni/ml. Sterilisasi kemasan dengan menggunakan pressure cooker mempunyai daya reduktase lebih lama dibandingkan dengan gas ozon, dan hasil uji Firedman menunjukkan warna susu pasteurisasi yang didapat pada suhu 4ºC putih sampai putih kekuningan dengan aroma yang berbau segar sehingga didapat bahwa kombinasi suhu penyimpanan, sterilisasi kemasan dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap daya reduktase, warna, dan aroma. Kombinasi suhu penyimpanan, lama penyimpanan, dan sterilisasi kemasan tidak berpengaruh terhadap kadar lemak karena nilai kadar yang diperoleh kurang dari standar SNI. Dari hasil penelitian didapatkan kombinasi perlakuan suhu penyimpanan 4ºC dengan sterilisasi kemasan menggunakan pressure cooker menghasilkan umur simpan lebih lama yaitu 6 - 8 hari.
|
Kembali
|
