MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Analisi Motivasi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Maskan Padang DI DKI Jakarta Menggunakan Means end chain
|
| Subjek | : |
Masakan Indonesia : masakan padang, motivasi konsumen, means end chain
|
| Pengarang | : |
DAMAYANTI, Risky
|
| Pembimbing | : |
1. Poppy Arsil
2. Dian Novitasari
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2020
|
| Call Number | : |
338.439 DAM a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Masakan Padang adalah salah satu jenis masakan yang terkenal di
Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya rumah makan Padang dan restoran
Padang yang tersebar di seluruh Indonesia . Peminat masakan Padang dimulai dari
anak-anak hingga orang dewasa. Banyaknya peminat masakan Padang inilah yang
melatar belakangi dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk meneliti tentang motivasi konsumen dalam
mengonsumsi masakan Padang di DKI Jakarta dengan menggunakan metode
means end chain. Bertujuan untuk 1) mengetahui sosiodemografi responden
masakan Padang, 2) mengetahui motivasi konsumen dalam mengkonsumsi
masakan Padang di DKI Jakarta dan 3) mengetahui faktor-faktor yang dominan
untuk memotivasi konsumen dalam memilih masakan Padang.
Pengambilan data penelitian dilakukan Januari-Februari 2020. Pengambilan
data dilakukan di 18 tempat makan masakan Padang yang terdapat di Jakarta
Timur dan Utara. Tempat makan tersebut terbagi menjadi dua golongan yaitu
rumah makan Padang dan restoran Padang. Pemilihan responden penelitian
dilakukan dengan teknik purposive sampling. Adapun responden penelitian ini
adalah 119 konsumen masakan Padang yang dijumpai oleh peneliti di lokasi
penelitian dan bersedia menjadi responden penelitian. Sampel yang diperoleh
selanjutnya akan dianalisis dari wawancara laddering kemudian pemberian kode
yang keluar saat wawancara, konten analisis dengan mengelompokkan kode
dengan arti sama menjadi 1 koding sesuai dengan posisinya sebagai atribut,
konsekuensi, dan nilai. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
software MECanalyst untuk selanjutnya diintrepretasikan ke dalam bentuk
hierarchy value map.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosiodemografi dari responden
sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dan memiliki dominan usia 20-30 tahun.
Jenjang pendidikan terakhir yaitu tingkat perguruan tinggi, pekerjaan responden di
dominasi oleh karyawan swasta berpenghasilan antara Rp. 1.000.000,00–Rp.
5.000.000,00. Anggota keluarga yang dimiliki responden berjumlah ≤ 4, dan
pengeluaran makanan dalam seminggu sebesar ≤ Rp. 600.000,00. Responden
mengonsumsi masakan Padang karena memiliki rasa yang enak dan bumbu serta
rempah yang kuat, dihasilkan menurut responden Padang masakan Padang asli
Sumatera Barat dan masakan Padang di DKI Jakarta memiliki perbedaan dari
bumbu dan rempah, rasa khas dan berkualitas, dan kuah santan. Hal tersebut tidak
menghilangkan ciri khas utama dari masakan Padang yang asli dari Sumatera
Barat dengan menu makanan yang paling di sukai yaitu rendang dengan frekuensi
mengonsumsi 1-2 kali dalam seminggu dan pengeluaran untuk sekali makan
sebesar Rp. 21.000,00-Rp. 30.000,00. Pada motivasi konsumen dalam
mengonsumsi masakan Padang adalah karena dapat meningkatkan nafsu makan
(0,13), cita rasa yang khas (0,01), menghemat waktu (0,01) dengan manfaat yang
diinginkan yaitu manfaat kesehatan (0,15), aktivitas sehari-hari (0,11),
mendapatkan asupan nutrisi (0,07), memperoleh tujuan tanggung jawab terhadap
keluarga (0,02), agar bahagia (0,05), dan keberlangsungan hidup (0,08).
|
Kembali
|
