MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Analisi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja supply chain management pada koperasi peternak satria "PESAT"
|
| Subjek | : |
Koperasi : Kinerja koperasi PESAT, pembagian informasi, hubungan jangka panjang
|
| Pengarang | : |
WIJAYANTI, Intan
|
| Pembimbing | : |
1. Kusmantoro Edy Sularso
2. Ulfah Nurdiani
|
| Prodi | : |
AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2019
|
| Call Number | : |
334.732.4 WIJ a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Sistem supply chain management (SCM) adalah salah satu strategi yang
dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi persaingan bisnis. Sistem SCM
dapat juga diterapkan pada koperasi. Koperasi Peternak Satria (PESAT) yang
terletak di Kabupaten Banyumas merupakan koperasi berbasis agribisnis usaha
peternakan sapi perah. Permasalahan yang dihadapi oleh koperasi adalah pernah
mengalami penolakan dari Industri Pengolahan Susu (IPS) sebanyak 4 kali
dikarenakan kualitas susu yang disetorkan peternak cukup rendah. Selain itu
jumlah susu sapi yang diterima oleh Koperasi Pesat tidak menentu. Hal tersebut
menyebabkan pasokan susu yang akan dikirimkan ke IPS tertunda dan ke agen
tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan. Pemasaran produk susu pasteurisasi
yang diberi merek Milba masih sulit untuk dipasarkan ke berbagai toko. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis kinerja SCM pada Koperasi Pesat dan
menganalisis pengaruh information sharing (pembagian informasi), longterm
relationship (hubungan jangka panjang), cooperation (kerjasama) dan process
integration (integrasi proses) terhadap Kinerja SCM pada Koperasi Pesat.
Penelitian dilaksanakan di Koperasi Pesat Kabupaten Banyumas dan
peternak anggota Koperasi Pesat. Penentuan tempat penelitian dilakukan secara
sengaja (purposive). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli
2019. Data Sasaran penelitian adalah peternak anggota dan Koperasi Pesat.
Penentuan responden dalam penelitian berdasarkan simple random sampling
dengan unit populasi adalah peternak anggota sebanyak 181 peternak, dihasilkan
sampel sebanyak 50 responden. Variabel kinerja SCM yang diamati adalah
kinerja pengiriman, pemenuhan pesanan, kesesuaian standar, siklus pemenuhan
pesanan, fleksibilitas rantai pasok, biaya total rantai pasok, persediaan harian dan
siklus cash to cash. Variabel yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja SCM adalah information sharing, long term
relationship, cooperation, process integration dan kinerja SCM. Analisis data
yang digunakan adalah kinerja rantai pasok dengan model Supply Chain
Operation Reference (SCOR) dan Partial Least Squares (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SCM di Koperasi Pesat
berdasarkan kriteria benchmark secara keseluruhan sudah berjalan lancar sehingga
perlu dipertahankan kinerjanya, terutama indikator kesesuaian dengan standar,
siklus pemenuhan pesanan, fleksibilitas rantai pasokan, total biaya rantai pasok,
siklus cash to cash, dan persediaan harian. Sedangkan kinerja pengiriman dan
pemenuhan pesanan sempurna masih perlu ditingkatkan. Hasil analisis faktorfaktor
yang mempengaruhi Kinerja SCM adalah process integration berpengaruh
terhadap kinerja SCM pada Koperasi Pesat dikarenakan penyaluran arus material
dari koperasi ke anggota maupun sebaliknya sudah efektif. Variabel information
sharing, long term relationship dan cooperation tidak berpengaruh terhadap
kinerja SCM pada Koperasi Pesat.
Kata Kunci: Kinerja SCM, susu sapi, information sharing, long term relationship,
cooperation, process integration
|
Kembali
|
