MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Aktivitas antioksidan formula buah kecombrang berbentuk suspensi dengan bahan pengisi gelatin maltodekstrin dan protein kedelai maltodekstrin serta penstabil agar dan gum arab
|
Subjek | : |
BUAH KECOMBRANG
|
Pengarang | : |
SITOMPUL, Saradina
|
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Herastuti SR., M.S.,
2. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.
|
Prodi | : |
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
|
Tahun | : |
2012
|
Call Number | : |
664,8 SIT a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) merupakan salah satu tanaman dari jenis Zingiberaceae, yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa antioksidan alami. Komponen kimia yang terdapat dalam kecombrang antara lain alkaloid, flavonoid, polifenolik, steroid, glikosida dan minyak atsiri. Senyawa bioaktif ini mudah mengalami kerusakan terhadap faktor-faktor pengolahan dan juga tidak tahan terhadap cahaya dan mudah teroksidasi. Pada pembuatan formula buah kecombrang diperlukan bahan pengisi (gelatin-maltodekstrin; protein kedelai-maltodekstrin) dan penstabil (agar; gum arab) yang bertujuan melindungi komponen aktif buah kecombrang serta menstabilkan formula.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) jenis bahan pengisi (gelatin-maltodekstrin; protein kedelai-maltodekstrin), 2) konsentrasi bahan pengisi, 3) jenis bahan penstabil (agar; gum arab), 4) interaksi antara bahan pengisi, konsentrasi bahan pengisi dan bahan penstabil terhadap total fenolik dan aktivitas antioksidan formula buah kecombrang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba terdiri atas 3 faktor, yaitu jenis bahan pengisi gelatin-maltodekstrin (E1) dan protein kedelai-maltodekstrin (E2); konsentrasi bahan pengisi terhadap konsentrat (b/b) 2% (K1), 4% (K2), 6% (K3); jenis penstabil agar (H1) dan gum arab (H2). Perlakuan tersebut dibuat rancangan perlakuan faktorial, sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan tiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan gelatin-maltodekstrin memberikan aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan protein kedelai-maltodekstrin masing-masing 17,32% dan 14,51%; konsentrasi bahan pengisi 4% terhadap konsentrat memberikan nilai total fenolik paling tinggi sebesar 16,31 mg/ml sedangkan konsentrasi bahan pengisi 2% memberikan aktivitas antioksidan paling tinggi sebesar 18,29%; gum arab memberikan aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan agar masing-masing 19,46% dan 12,37%; interaksi bahan pengisi gelatin-maltodekstrin dan konsentrasi bahan pengisi 4% terhadap konsentrat menghasilkan formula dengan nilai total fenolik paling tinggi sebesar 16,75 mg/ml dan interaksi konsentrasi bahan pengisi 6% terhadap konsentrat dan gum arab memberikan aktivitas antioksidan paling tinggi sebesar 22,49%.
|
Kembali
|