MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Aktivitas antioksidan formula biji buah kecombrang (Nicolaia speiosa Horan) pengaruh proposi dan konsentrasi bahan pengisi serta lama simpan
|
Subjek | : |
KECOMBRANG
|
Pengarang | : |
FITRIYANI, Ngafifah
|
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Herastuti, S.R, M.S.,
2. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.
|
Prodi | : |
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
664,8 KIY o
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kecombrang (Nicolaia spesiosa Horan) merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat-obatan. Kecombrang berpotensi sebagai sumber antioksidan, karena kecombrang memiliki senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, polifenol, terpenoid, steroid, saponin dan minyak atsiri. Penelitian ini memanfaatkan bagian biji buah kecombrang yang diekstrak menggunakan akuades kemudian dibuat formula dengan konsentrasi dan proporsi bahan pengisi yang berbeda selanjutnya formula disimpan pada suhu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan konsentrasi bahan pengisi gelatin-siklodekstrin pada ekstrak biji buah kecombrang yang menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi, menetapkan proporsi gelatin-siklodekstrin (b/b) yang menghasilkan aktivitas antioksidan, mengetahui pengaruh lama simpan pada aktivitas antioksidan, total asam tertitrasi dan pH formula biji buah kecombrang, serta mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi bahan pengisi terhadap ekstrak biji buah kecombrang (b/v), proporsi bahan pengisi gelatin:siklodekstrin (b/b) dan lama simpan terhadap aktivitas antioksidan, total asam tertitrasi dan pH.
Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 27 kombinasi perlakuan dan 2 kali ulangan sehingga diperoleh 54 unit percobaan. Faktor yang dicoba terdiri atas 3 faktor, yaitu konsentrasi bahan pengisi terhadap ekstrak (b/v) (K1=5%, K2=10%, K3=15%), proporsi bahan pengisi gelatin:siklodekstrin (b/b) (P1=1:1, P2=1;2, P3=1:3) dan lama simpan (L1= 0 hari, L2=10 hari, L3=20 hari). Variabel yang diamati adalah aktivitas antioksidan total asam dan pH. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam (uji F), dilakukan analisis lebih lanjut apabila hasil analisis menunjukan pengaruh yang nyata dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan konsentrasi bahan pengisi 10% menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu 35,12%. Bahan pengisi dengan proporsi gelatin-siklodektrin 1:1 menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi 35,45% dan penyimpanan 0 hari menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi 45,73%. Kombinasi perlakuan konsentrasi 10%, proporisi bahan pengisi 1:3 dan lama simpan 0 hari (K2P3L1) menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu 47,68%. Penyimpanan selama 20 hari menurunkan aktivitas antioksidan 42,5%.
|
Kembali
|