Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Aktivitas antimikroba formula kulit buah kecombrang (Nicolaia speiosa Horan) pengaruh proposi bahan pengisi dan konsentrasi kulit
Subjek : KECOMBRANG
Pengarang : SAFITRI, Chodijah
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Herastuti SR., MS., 2. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.
Prodi : ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Tahun : 2013
Call Number : 664,8 SEP p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Penggunaan pengawet alami saat ini sedang banyak diminati oleh masayarakat. Banyak ilmuwan yang sudah melakukan penelitian mengenai berbagai sumber pengawet alami, salah satunya adalah tanaman kecombrang. Kecombrang (Nicolaia spesiosa Horan) merupakan tanaman yang berasal dari golongan zingiberaceae yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum sebagai pemberi cita rasa yang memiliki potensi sebagai antimikroba. Komponen kimia dalam kecombrang yang berpotensi sebagai antimikroba adalah alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid, saponin dan minyak atsiri. Pada penelitian ini digunakan filtrat kulit buah dan bahan pengisi (gelatin dan siklodekstrin) untuk membuat formula pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan proporsi bahan pengisi (gelatin:siklodekstrin) yang memberikan aktivitas antimikroba formula tertinggi, menetapkan konsentrasi bahan pengisi yang memberikan aktivitas antimikroba formula tertinggi, dan mengetahui interaksi antara proporsi bahan pengisi dan konsentrasi bahan pengisi terhadap aktivitas antimikroba kulit buah kecombrang.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diuji terdiri dari 2 faktor, yaitu proporsi bahan pengisi gelatin:siklodekstrin (b/b) 1:1 (P1), 1:2 (P2), 1:3 (P3); konsentrasi bahan pengisi terhadap filtrat buah kecombrang (b/v) 5% (K1), 10% (K2), dan 15% (K3). Perlakuan tersebut dibuat rancangan perlakuan faktorial dengan tiga kali ulangan, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi aktivitas antimkroba filtrat buah kecombrang terhadap bakteri, kapang, dan khamir. Data hail penelitian dianalisis dengan uji sidik ragam (uji F) untuk mengetahui ada tidaknya keragaman dalam masing-masing faktor perlakuan. Apabila terdapat keragaman, maka di uji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% dan uji regresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula kulit buah kecombrang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli dan Bacillus subtilis, kapang Botytris cinerea, dan khamir Saccharomyces cerevisiae. Perlakuan interaksi antara proporsi dan konsentrasi bahan pengisi memiliki aktivitas antimikroba formula kulit buah kecombrang pada bakteri sebesar 14,610-28,077 mm, pada kapang Botytris cinerea sebesar 22,910-32,433 mm, dan pada khamir Saccharomyces cerevisiae sebesar 21,710-32,357 mm.

Kembali