MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Aksesibilitas petani jagung terhadap sumber pembiayaan usahatani (Kasus di Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga)
|
Subjek | : |
usahatani ; Jagung
|
Pengarang | : |
SARI, Siska Nalurita
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S.,
2. Ir. Hj. Pudji Hastuti P., M.P.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2010
|
Call Number | : |
338.434 SAR a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Jagung merupakan bahan sumber karbohidrat kedua setelah beras bagi penduduk Indonesia, disamping itu juga merupakan bahan baku bagi industri makanan ringan dan industri pakan ternak. Pentingnya usahatani jagung mengakibatkan perlunya usahatani tersebut untuk dikaji lebih lanjut, terutama berhubungan dengan permodalan dan pembiayaannya. Tujuan penelitian adalah mengetahui sumber pembiayaan usahatani jagung di Kecamatan Bojongsari dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap aksesibilitas sumber pembiayaan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2009.
Sasaran penelitian adalah petani yang berusahatani jagung hibrida di Kecamatan Bojongsari khususnya Desa Karangbanjar, Kajongan, Pagedangan dan Beji Kabupaten Purbalingga musim tanam bulan Maret sampai Juni 2009. Pemilihan empat desa tersebut karena tanaman jagung di desa tersebut dibudidayakan secara kontinyu dan produksi jagung hibrida relatif tinggi. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pembiayaan yang digunakan oleh petani sebagian besar berasal dari modal sendiri sebesar 59,37 persen, dari kelompok tani 21,87 persen dan dari lembaga keuangan BPR BKK sebesar 18,75 persen. Aksesibilitas petani jagung terhadap sumber pembiayaan dipengaruhi oleh jaminan yang dimiliki oleh petani, sedangkan luas tanam dan hasil produksi tidak berpengaruh.
|
Kembali
|