Abstrak :
Urease telah banyak dimanfaatkan di dalam dunia industri. Urease biasanya digunakan dalam bentuk enzim bebas yang hanya bisa dipakai sekali sehingga kurang efektif karena biaya untuk produksi enzim relatif mahal. Masalah ini dapat diatasi dengan cara amobilisasi enzim sehingga dapat digunakan berulang. Penelitian ini, urease diekstrak dari biji kacang merah menggunakan bufer fosfat pH 7 agar urease terjaga pada pH netral, kemudian ekstrak kasar yang didapat diamobilisasi menggunakan Ca-alginat dengan variasi konsentrasi Naalginat, waktu perendaman dan konsentrasi CaCl2 dengan metode penjebakan. Ekstrak kasar urease bebas dan amobil selanjutnya dikarakterisasi meliputi pH, suhu dan stabilitas penggunaan berulang untuk urease amobil. Aktivitas urease ditentukan menggunakan metode Nessler. Hasil penelitian menunjukkan kondisi amobilisasi urease dari biji kacang merah dengan matriks Ca-alginat memiliki aktivitas optimum pada konsentrasi Na-alginat 5 %, waktu perendaman 60 menit dan konsentrasi CaCl2 0,2 M. Urease bebas dan urease amobil memiliki pH optimum 7 dan 8, suhu optimum urease bebas maupun amobil yaitu suhu 35 °C. Urease amobil memiliki stabilitas penggunaan berulang sebanyak 5 kali dengan aktivitas relatif urease bersisa sebesar 52 %.
Kata kunci: alginate, amobilisasi, kacang merah, urease.
|