Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efektivitas antibakteri ekstrak kayu manis siwak (Salvadora persia) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis
Subjek : Oral Biology (Biologi Oral)
Pengarang : Abinnahl Ashshobirin G1G008020
Pembimbing : Rosani Wiogo; Eka Prasasti Nur Rachmani
Prodi : Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman
Tahun : 2012
Call Number : 2012 005 ASH e
Perpustakaan : Jurusan Kedokteran Gigi
Letak : 1 eksemplar di Jurusan Kedokteran Gigi
Abstrak :
Kayu siwak mengandung senyawa kimia yang diduga memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kayu siwak dengan nilai IC50 dan golongan senyawa kimia yang terkandung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Kayu siwak yang diperoleh dari pasaran, diekstrak mengunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Uji antibakteri dilakukan secara in vitro dengan 7 macam perlakuan yaitu: 0,753%, 1,563%, 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, dan 50%. Uji daya hambat dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran, sedangkan uji efektivitas dilakukan dengan menggunakan analisis probit untuk mengetahui nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kayu siwak mengandung senyawa kimia yang diduga memiliki aktivitas antibakteri yaitu saponin, flavonoid, tanin, alkaloid, dan terpenoid. Aktivitas zona hambat terendah dihasilkan pada konsentrasi 6,25% dengan persentase daya hambat 6,22% sedangkan zona hambat tertinggi yaitu pada konsentrasi 50% dengan persentase daya hambat 30,22%. Nilai IC50 yaitu konsentrasi yang dapat menghambat 50% pertumbuhan bakteri P. gingivalis. Nilai IC50 yang didapatkan yaitu 49,5%.

Kata kunci: Antibakteri, IC50, Porphyromonas gingivalis, Salvadora persica, Siwak.

Siwak contains chemical compounds believed to have antibacterial activity. This study aims to determine the antibacterial activity of siwak extracts with IC50 values and the chemical compound contained. The research method used was experimental laboratory. Siwak obtained from the market and extracted using maceration method using 96% ethanol. Antibacterial test conducted in vitro with 7 kinds of treatment in a row were: 0.753%, 1.563%, 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, and 50%. Antibacterial tests conducted by the inhibition of diffusion method, effectiveness trials conducted using probit analysis to determine the IC50 values. The results showed siwak extract contains a chemical compound that have antibacterial activity of saponins, flavonoids, tannins, alkaloids, and terpenoids. Activity lowest inhibition zone produced at a concentration of 6.25%, with the percentage inhibition of 6.22%. while the highest inhibition zone on the concentration of 50% with the percentage inhibition of 30.22%. IC50 value is the concentration that can inhibit 50% growth of bacteria P. gingivalis. IC50 values were be obtained is 49.5%.


Key words: Antibactery, IC50, Porphyromonas gingivalis, Salvadora persica, Siwak.
Kembali