Abstrak :
Hemostasis merupakan suatu mekanisme pembekuan darah secara fisiologis. Fungsi pembekuan darah dapat terjadi secara tidak normal. Bahan antikoagulan dibutuhkan untuk mengatasi sumbatan yang tidak diharapkan. Salah satu antikoagulan yang dapat digunakan adalah ekstrak lintah yang mengandung hirudin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh ekstrak lintah Malaysia (Hirudinaria manillensis) terhadap waktu pembekuan darah mencit secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 30 buah dengan enam kelompok perlakuan dan kontrol. Uji waktu pembekuan darah menggunakan metode slide. Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kontrol dan perlakuan (p=0,000; p<0,05). Rata-rata waktu pembekuan darah kelompok kontrol adalah 150,8 detik, 0,5% adalah 334,2 detik, 1% adalah 552,4 detik, 1,5% adalah 945,6 detik, 2% adalah 1259,6 detik dan 2,5% adalah 1733,0 detik. Simpulan yang didapat adalah ada perbedaan efek pemberian ekstrak lintah terhadap waktu pembekuan darah. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut seperti pengukuran thrombin time dan pengujian statistik untuk mengetahui potensi antikoagulan ekstrak lintah Malaysia.
Kata kunci : Antikoagulan, hemostasis, Hirudinaria manillensis, hirudin, waktu pembekuan darah
Kepustakaan : 30 (2000 – 2012)
Hemostatic is a physiologic blood clotting mechanism. Blood clotting mechanism can happen abnormally. Anticoagulant is needed to overcome the unwanted plug. One of anticoagulant agent that can be used for is hirudin contained leech extract. The aim of this study is to prove the effect of Malaysian leech (Hirudinaria manillensis) extract in mice blood clotting time in vitro. This study is an experimental laboratory. The samples of this experiment are 30 samples with six groups and control. Slide method is used for blood coagulation test. The results with ANOVA showed that there are significant different between control group and experimental groups (p=0.000; p<0.05). Control group’s clotting time average is 150.8 seconds, 0.5% is 334.2 seconds, 1% is 552.4 seconds, 1.5% is 945,6 seconds, 2% is 1259.6 seconds and 2.5% is 1733 seconds. The conclusion is, there was a different effect of leech extract adding in blood clotting time. Experiment with more test like thrombin time and statistical are needed to know the anticoagulant potential from Malaysian leech extract.
Keywords : Anticoagulant, hemostatic, Hirudinaria manillensis, hirudin, clotting time
Bibliography : 30 (2000 – 2012)
|