Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Aktivitas Ekstrak Etnol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Degradasi Biofilm Fusobacterium nucleatum Penyebab Periodontitis
Subjek : Oral Medicine (Ilmu Penyakit Mulut)
Pengarang : Aisha Tiara Dewi G1B018005
Pembimbing : A Haris Budi Widodo; Meylida Ichsyani
Prodi : Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman
Tahun : 2022
Call Number : 2022 479 DEW a
Perpustakaan : Jurusan Kedokteran Gigi
Letak : 1 eksemplar di Jurusan Kedokteran Gigi
Abstrak :
Fusobacterium nucleatum berperan penting dalam pembentukan biofilm dan terjadinya periodontitis. Ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) memiliki aktivitas antibakteri yang berpotensi sebagai alternatif pencegahan dan terapi adjuvan periodontitis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap degradasi biofilm F. nucleatum. Jenis penelitian berupa experimental laboratoris dengan rancangan post-test only control group design dengan sampel penelitian bakteri F. nucleatum yang membentuk biofilm. Sampel dikelompokkan menjadi 8 kelompok perlakuan yaitu pemberian ekstrak etanol bunga kecombrang konsentrasi 1,56 mg/mL, 3,125 mg/mL, 6,25 mg/mL, 12,5 mg/mL, 25 mg/mL, dan 50 mg/mL, chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai kontrol positif, dan DMSO 1% sebagai kontrol negatif dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Micrtotitter plate assay digunakan sebagai metode untuk uji degradasi biofilm dengan pewarnaan kristal violet 1% yang dibaca pada panjang gelombang 450 nm. Data dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Hasil persentase degradasi biofilm F. nucleatum oleh ekstrak etanol bunga kecombrang menunjukkan perbedaan aktivitas yang bermakna antar kelompok, yaitu berturut-turut sebesar 35,78%, 56,80%, 66,65%, 79,67%, 86,10%, dan 76,75% (p<0,01), serta lebih baik secara bermakna dibanding DMSO 1% (p<0,01). Terhadap chlorhexidine gluconate 0,2% konsentrasi 25 mg/mL tidak menunjukkan perbedaan aktivitas yang bermakna, namun pada konsentrasi lain lebih rendah (p<0,01). Konsentrasi 25 mg/mL menunjukkan aktivitas degradasi yang paling optimum. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap degradasi biofilm bakteri F. nucleatum.

Kata kunci: Biofilm; Etlingera elatior; Fusobacterium nucleatum; Periodontitis
Kepustakaan: 2005-2021

Fusobacterium nucleatum plays an important role in biofilm formation and the occurrence of periodontitis. Torch ginger (Etlingera elatior) ethanolic extract has antibacterial activity which has potential as alternative for prevention and adjuvant therapy of periodontitis. This study aims to determine the activity of torch ginger ethanolic extract on F. nucleatum biofilm degradation. This study was an experimental laboratory with post-test only control group design with the samples was F. nucleatum which forming biofilms. The samples were grouped into 8 treatment groups including torch ginger ethanolic extract at concentrations of 1.56 mg/mL, 3.125 mg/mL, 6.25 mg/mL, 12.5 mg/mL, 25 mg/mL, and 50 mg/mL, 0.2% chlorhexidine gluconate as a positive control, and 1% DMSO as a negative control with 3 repetitions. Microtiter plate assay used as a biofilm degradation test by staining with 1% crystal violet which read at a wavelength of 450 nm. Data were analyzed using One-Way ANOVA and followed by Post Hoc LSD test. Results of F. nucleatum biofilm degradation percentage by torch ginger ethanolic extract showed significant differences in activity between groups, 35.78%, 56.80%, 66.65%, 79.67%, 86.10%, and 76.75% respectively (p<0.01), and significantly better than 1% DMSO (p<0.01). Againts 0,2% chlorhexidine gluconate, concentration 25 mg/mL didn’t show a significant difference in activity, but at other concentrations it was lower (p<0,01). Concentration of 25 mg/mL showed the most optimum degradation activity. This study concluded that there was an effect of torch ginger ethanolic extract on F. nucleatum biofilm degradation.

Key Word: Biofilm; Fusobacterium nucleatum; Etlingera elatior; Periodontitis
Litrature: 2005-2021
Kembali