MENU
|
|
|
Abstrak :
Perairan Plawangan Timur merupakan muara dari Sungai Donan, Sapuregel, Kembang Kuning, serta beberapa sungai kecil dari Pulau Nusakambangan dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia melalui Selat Motean. Kondisi ini memungkinkan vegetasi mangrove tumbuh membentuk hutan mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerapatan, struktur vertikal dan horizontal, profil arsitektur vegetasi mangrove di Plawangan Timur, Segara Anakan Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei menggunakan line transek, yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik dengan teknik pengambilan sampel vegetasi secara vertikal yang terbagi menjadi 5 stasiun. Kerapatan vegetasi mangrove kategori pohon dikategorikan dalam keadaan rusak, permudaan kategori anakan dan semai dikategorikan dalam keadaan baik. Struktur vegetasi vertikal menunjukkan tingginya dominasi tumbuhan muda. Struktur vegetasi horizontal didapatkan tajuk yang relatif rapat, penyebaran secara individu maupun populasi tidak tampak adanya penyebaran yang merata. Profil arsitektur vegetasi mangrove diperoleh gambaran bahwa untuk masing-masing lokasi penelitian mempunyai profil arsitektur yang tidak sama, terdiri dari satu strata, yaitu stratum C (Anakan dan semak).
|
Kembali
|