MENU
|
|
|
Abstrak :
Ikan nilem (Osteochilus vittatus) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Penggunaan dosis Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis yang mengandung protein tinggi untuk suplementasi pakan ikan yang dikombinasikan dengan sistem pemeliharaan menggunakan bioflok belum banyak dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas protease ikan nilem yang dipengaruhi oleh pemberian pakan suplementasi C. vulgaris dan S. platensis, mendapatkan sistem pemeliharaan dan susplementasi pakan terbaik, serta interaksi keduanya untuk meningkatkan aktivitas protease ikan nilem. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor, sepuluh perlakuan, dan empat kali ulangan, yaitu faktor pakan suplementasi dan sistem pemeliharaan. Ikan nilem disuplementasi dengan S. platensis (0, 2, 3, 6) g.kg-1 pakan and C. vulgaris (0, 2, 3, 4) g.kg-1 pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease berbeda nyata (P<0,05) pada perlakuan sistem pemeliharaan, dengan nilai rata-rata aktivitas protease pada perlakuan bioflok sebesar 5,714 ± 2,299 U.mg-1 protein. Aktivitas protease tidak berbeda nyata (P>0,05) pada perlakuan suplementasi pakan. Aktivitas protease berbeda nyata (P<0,05) pada interaksi antara perlakuan sistem pemeliharaan dengan suplementasi pakan. Sistem bioflok dapat meningkatkan aktivitas protease, namun lebih baik apabila dikombinasikan dengan pemberian tanpa suplementasi, suplementasi C. vulgaris, kombinasi C. vulgaris dan S. platensis.
|
Kembali
|