Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tinjauan Yuridis Terhadap Tanggung Jawab Surat Kabar Pos Kota Sebagai Pelaku Usaha Yang Memuat Iklan Menyesatkan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Subjek :
Pengarang : Natalia Dewi Anggraeni
Pembimbing : H.Suyadi,S.H.,M.Hum I Ketut Karmi Nurjaya,S.H.,M.Hum
Tahun : 2015
Call Number : 1313 D
Perpustakaan : Fakultas Hukum
Letak : Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
Abstrak :
Penelitian ini berjudul "Tinjauan Yuridis Terhadap Tanggung Jawab Surat Kabar Pos Kota Sebagai Pelaku Usaha Yang Memuat Iklan Menyesatkan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen". Latar belakang masalah penelitian ini adalah terkait dengan iklan yang di terbitkan dalam surat kabar sebagai media massa cetak dimana iklan tersebut dapat di katakan sebagai iklan yang menyesatkan yang dapat merugikan pembaca surat kabar tersebut sebagai konsumen.
Metode pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif , yaitu penelitiandi lakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder yang berpusat pada materi perundang-undanan dan buku literatur yang berkaitan dengan objek penelitian.Sedangkan metode analisis yang di gunakan adalah normatif kualitatif. Penelitian ini di lakukan di perp[ustakan Universitas Jenderal Soedirman , Pusat Informasi Ilmiah Fakultas Hukum, kantor surat kabar POS KOTA di Jakarta Barat , dan beberapakantor perusahaan periklanan di Jakarta .
Berdasarkan hasil analisis yang telah di lakukan bahwa terkait dengan iklan menyesatkan yang di terbitkan oleh surat kabar POS KOTA apabila sampai merugikan pihak konsumen maka pihak surat kabar POS KOTA sebaagai pelaku usaha tidak dapat di bebani tanggung jawabn atas dasar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 1365 KUHP Perdata mengingat kedududkan dari pihak surat kabar POS KOTA hanyalah sebagai fasilitator atau media periklanan yang bersifat pasif dan pihak surat kabar POS KOTA tidak mempunyai hubungan kontraktual atau hubungan yang bersifat langsung dengan pihak pembaca selaku konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut seyogyanya lebih efektif dalam menerima iklan yang akan di muat di dalam surat kabarnya,terlebih iklan yang sifatnya promosi, sehingga kerugian-kerugian yang akan di timbul dari pihak konsumen dapat di minimalisir.
Kembali