MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Tinjauan Yuridis Terhadap Fidusia Sebagai Bentuk Pengikatan Jaminan Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) TBK Unit Wirobrajan Yogyakarta
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
AINI Kusumawardani
|
Pembimbing | : |
Prof. Tri Lisiani P, S.H., M.A., Ph.D.
Budiman Setyo H, S.H., M.H.
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
1549/B
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Hukum
|
Letak | : |
1 eksemplar di Koleksi Referensi
|
|
Abstrak :
Undang-Undang Jaminan Fidusia (UUJF) lahir untuk memberikan kepastian hukum terhadap kreditur sepanjang aktanya dibuat dalam bentuk akta notaris. Hanya saja dalam praktek masih ada dibuat akta dibawah tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sah dan mengikat pembebanan fidusia yang dibuatdengan akta dibawah tangan dan tidak didaftarkan kepada Kantor Kementrian Hukum dan HAM. Selain itu penelitia ini juga untuk mengetahui akibat hukumnya apabila debitur wanprestasi dalam hal pembebanan fidusia sebagai jaminan kredit umum pedesaan (Kupedes) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk unit Yogyakarta. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan melalui studi dokumen. Selanjutnya terhaap data-data yang diperoleh dilakukan analisis secara kualitatif dan dibuat dalam bentuk laporan hasil penelitian yang bersifat deskriptif. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa Perjanjian jaminan fidusia pada BRI unit Wirobrajan Yogyakarta yang dibuat dengan akta dibawah tangan tetap sah berdasarkan yurisprudensi dan hukum kebiasaan, hanya saja hak jaminan tersebut hanya mengikat para pihak dan tidak menimbulkan akibat hukum bagi pihak ketiga. Sedangkan akibat hukum yang dapat ditimbulkan dari perjanjian fidusia yang dibuat dengan akta dibawah tangan apabila debitur wanprestasi yaitu kredit tidak bisa menikmati keuntungan-keuntungan dariketentuan-ketentuan dalam UUJF misalnya dalam hak preferen atau hak didahulukan yang dinyatakan dalam Pasal 27 UUJF. Selain itu, eksekusi tidak dapat dilaksanakan berdasarkan titel eksekutorial maupun parate eksekusi melainkan hanya eksekusi penjualan obyek dibawah tangan.
Kata Kunci : Jaminan Fidusia, Akibat Hukum, BRI, Kupedes BRi.
|
Kembali
|