Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tinjauan yuridis sosiologis pengaruh Partisipasi politik terhadap Efektifitas Penggunaan Hak Pilih masyarakat dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati tahun 2013 di Kabupaten Banyumas
Subjek :
Pengarang : RIZKY PUTRA PRADANA
Pembimbing : TENANG HARYANTO, SH., MH., NAYLA ALAWIYA, MH., SH.,
Tahun : 2014
Call Number : 889T
Perpustakaan : Fakultas Hukum
Letak : Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
Abstrak :
Pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Banyumas secara langsung telah
dilaksanakan dua kali yaitu Tahun 2008 dan Tahun 2013. Pada Tahun 2008
jumlah pemilih tetap yang terdaftar sebanyak 1.245.896 orang. Jumlah pemilih
yang hadir ke TPS dan menggunakan hak suaranya sebanyak 909.062 orang atau
sekitar 72,96%, sedangkan jumlah pemilih yang tidak hadir ke TPS dan tidak
menggunakan hak suaranya sebanyak 335.834 orang atau sekitar 27,04%. Salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi penurunan penggunaan hak pilih pada
Pilkada adalah partisipasi politik. Oleh karena itu, penulis ingin mengadakan studi
penelitian berkaitan dengan masalah tersebut pada beberapa kecamatan yang
tingkat penggunaan hak pilihnya rendah di wilayah hukum Kabupaten Banyumas.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas penggunaan hak pilih masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati tahun 2013 di Kabupaten Banyumas,dan untuk mengetahui pengaruh
partisipasi politik terhadap efektivitas penggunaan hak pilih masyarakat dalam
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2013 di Kabupaten Banyumas. Motede
pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif memusatkan perhatian kepada gejala-gejala yang
mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan manusia yang dinamakan
variabel. Pendekatan tersebut ditujukan untuk menunjukan hubungan antar
variabel yang dianalisis dengan bantuan statistik atau angka-angka.
Dari hasil analisis secara kuantitatif dalam penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa Penggunaan hak pilih masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati tahun 2013 di Kabupaten Banyumas telah efektif artinya telah tercapai
sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Indikator pendataan
pemilih sebagai faktor penerap/pelaksana hukum serta indikator pengetahuan
pemilih sebagai faktor pemegang peran cenderung mempengaruhi secara positif
terhadap efektivitas penggunaan pemilih masyarakat dalam pemilihan umum.
Semakin tinggi pengaruh partisipasi politik akan menentukan pada tingkat
efektivitas penggunaan hak pilih masyarakat dalam pemilihan umum Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Banyumas. Meskipun kegiatan komunikasi politik dan
kampanye pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Banyumas telah
menunjukkan tingkat yang tinggi, namun secara keseluruhan dalam kenyataannya
Kembali