Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : TEKNIK DACTYLOSCOPY DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi di Polres Banyumas)
Subjek : Acara Pidana
Pengarang : SUKMA AWANDA PUTRA
Pembimbing : Handri Wirastuti Sawitri, S.H., M.H Dessi Perdani Yuris, S.H., M.H Prof. Dr. Hibnu Nugroho, S.H.,
Prodi : S1 Hukum
Tahun : 2018
Call Number : 890/A.PD
Perpustakaan : Fakultas Hukum
Letak : 1 eksemplar di Koleksi Referensi
Abstrak :
Pengungkapan tindak pidana melalui dactyloscopy dinilai efektif karena setiap manusia mempunyai sidik jari yang berbeda dengan manusia lainnya. Sehingga sidik jari yang berada di tempat kejadian perkara dapat di identifikasi dengan sidik jari manusia yang dicurigai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik dactyloscopy dan hambatan penyidik dalam proses penyidikan tindak pidanapembunuhan di Polres Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Polres Banyumas. Jenis dan sumber data meliputi data sekunder dan data primer yang diperoleh dari wawancara. Kemudian data yang terkumpul disajikan dalam bentuk uraian secara sistematis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data normatif kualitatif yang secara keseluruhan pembahasan dan penjabaran yang disusun secara logis terhadap hasil penelitian norma, kaidah, maupun teori hukum yang relevan dengan pokok permasalahan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan teknik pengambilan dactyloscopy dalam penyidikan tindak pidana pembunuhan di Polres Banyumas dilakukan dengan cara menggunakan serbuk biasa dan serbuk magnet melalui teknik lifting yang disesuaikan dengan kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bukti-bukti yang ada pada TKP tersebut. Hambatan yang dihadapi penyidik dalam pengambilan dactyloscopy adalah faktor masyarakat yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara. Disini masyarakat tidak mengetahui akan pentingnya TKP terhadap proses identifikasi yang tanpa sadar keberadaan mereka di TKP dapat merusak keadaan sebenarnya pada TKP yang harus dijaga keutuhanya.Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diperlukan adanya sosialisasi masyarakat tentang pentingnya TKP karena TKP merupakan titik awal mengungkap suatu tindak pidana dengan harapan mengurangi resiko rusak atau hilangnya sidik jari.


Kata Kunci : Dactyloscopy, Penyidikan, Tindak Pidana Pembunuhan.







Kembali