MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
EKSEPSI YANG DIKABULKAN DALAM SENGKETA KONTRAK
KARYA ANTARA PT FREEPORT DENGAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
(Suatu Studi Putusan No. 331/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel)
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
RIZKY HANUN FAUZIYYAH
|
Pembimbing | : |
Sanyoto S.H., M.Hum.
Drs. Antonius S.M., SH., M.S.
|
Prodi | : |
ILMU HUKUM
|
Tahun | : |
2016
|
Call Number | : |
158APDT
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Hukum
|
Letak | : |
1 eksemplar di Koleksi Referensi
|
|
Abstrak :
Penulis tertarik untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai
eksepsi yaitu dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor:
331/Pdt.G/2011/PN.JKT.SEL. Dalam perkara ini Penggugat adalah Lembaga
Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM)
yang mendasarkan hak gugatnya dengan hak gugat organisasi (legal standing).
Bahwa dalam penelitian ini, eksepsi diskualifikasi atau gemis aanhoedanigheid
dari Tergugat I mengenai penggugat tidak mempunyai hak dan kapasitas untuk
menggugat (persona standi in judicio) atau Penggugat tidak memiliki legal
standing atau persona standi in judicio di depan Pengadilan Negeri dikabulkan
oleh Majelis Hakim. Sehingga Majelis Hakim memutus gugatan Penggugat
dinyatakan tidak dapat diterima.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif,
pengumpulan data sekunder dan menggunakan pengolahan data dengan
interpretasi sistematika dan interpretasi gramatikal.
Hakim dalam menjatuhkan putusan, dengan pertimbangan menggunakan
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup adalah kurang
tepat. Majelis Hakim seharusnya melakukan interpretasi lebih jauh untuk
menemukan dasar Legal Standing bagi LSM HAM yaitu dengan menggunakan
Pasal 100 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM dan Komnas HAM.
Kata Kunci: Lembaga Swadaya Masyarakat, Legal Standing, Eksepsi.
|
Kembali
|