Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : EFEKTIVITAS LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH DI PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK AREA PURWOKERTO
Subjek : Hukum Dagang
Pengarang : Adhitya Zaputra
Pembimbing : Tri Lisiani Prihatinah Sulistyandari
Prodi : ILMU HUKUM S2
Tahun : 2019
Call Number : 346.07 ZAP e
Perpustakaan : Fakultas Hukum
Letak : 1 eksemplar di Koleksi Referensi
Abstrak :
Banyaknya kredit bermasalah/macet atau non performing loan (NPL) pada suatu bank akan berakibat pada terganggunya likuiditas bank yang bersangkutan. Kredit bermasalah/macet atau NPL pun turut dialami oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, salah satu upaya yang ditempuh oleh bank dan merupakan upaya penyelesaian kredit bermasalah yang terakhir adalah dengan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan. Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Purwokerto, sepanjang tahun 2017 adalah sebanyak 91 debitur telah diajukan untuk lelang dan hanya sebanyak 6 debitur saja yang berhasil laku lelang. Berdasarkan informasi tersebut, penulis ingin menganalisa tentang efektif dan tidaknya suatu lelang eksekusi hak tanggungan yang digunakan sebagai upaya penyelesaian kredit di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Purwokerto, dengan teori dari Achmad Ali yaitu yang menerangkan bahwa dalam mengukur suatu aturan hukum itu efektif atau tidak efektif itu dilihat dari ditaati atau tidak ditaatinya suatu aturan.dan menggunakan teori Lawrence M Friedman untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dari segi aturan (substansi), para petugas yang terlibat (struktur) dan respon dari masyarakat dalam menyikapi lelang itu sendiri (budaya hukum). Penelitian ini bertujuan menganalisa efektiftivitas lelang eksekusi hak tanggungan sebagai upaya penyelesaian kredit bermasalah di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Purwokerto dan untuk menganalisa hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu melihat hukum bukan sebagai gejala normatif yang bersifat otonom melainkan melihat hukum sebagai gejala sosial. Spesifikasi penelitian yang dipergunakan adalah bersifat deskriptif. Penulis menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis kualitatif dengan menggunakan teori sistem hukum, teori kredit, kredit bermasalah, jaminan, hak tanggungan dan lelang eksekusi hak tanggungan. Hasil penelitian adalah Proses lelang eksekusi hak tanggungan sebagai upaya penyelesaian kredit bermasalah di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Purwokerto adalah tidak efektif, ditinjau dari masing-masing sistem pendukung lelang sebagian besar berpotensi adanya kesalahan atau kendala terutama adalah adanya ketidakpatuhan terhadap suatu aturan yaitu Pasal 11 ayat (2) huruf (j) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UUHT) yang mengakibatkan terhambat atau rendahnya tingkat efektivitas lelang tersebut, sebagaimana hasil dari lelang tersebut pada tahun 2017 tidak lebih dari 7% atau dalam penilaian kinerja yang ditetapkan oleh Bank Mandiri yang diukur dengan KPI (Key Performance Indicator) hasilnya adalah kategori 1 atau sangat buruk. Berdasarkan teori sistem hukum dari Lawrence M Friedman, 3 faktor yang mempengaruhi adalah substansi, struktur dan budaya hukumnya, dimana pada masing-masing elemen/faktor tersebut ada kendala yang mempengaruhi lelang menjadi tidak efektif .

Kata Kunci : Efektivitas Hukum, Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
Kembali