MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Akibat Wanprestasi Pada Peninjauan Pembiayaan Konsumen Dalam Hal Terjadi Kterlambatan Pendaftaran Fidusia
(Tinjauan Putusan Mahkamah Agung No. 335K/Pdt.Sus/2012)
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
Hanura Gani Rahmadi
|
Pembimbing | : |
Prof.Hj.Tri Lisiani Prihatinah,SH.MA.Ph.D
Nur Wakhid, S.H.,M.H
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
1535 B
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Hukum
|
Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
|
|
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis Putusan Mahkamah Agung No.335 K/Pdt.Sus/2012, tentang akibat wanprestasi pada perjanjian pembiayaan dalam hal terjadi keterlambatan pendaftaran Sertifikat fidusia. Hal ini perlu dilakukan karena lembaga fidusia sebagai solusi peminjaman dana untuk memenuhi kesulitan keuangan. Harus melalui pendaftaran. Prakteknya pendaftaran sering terlambat dilakukan bahkan tidak didaftarkan. Permasalahan dalam penelitian ini dikarenakan perjanjian pembiayaan dengan jaminan fidusia terlambat didaftar. Perkara tersebut diselesaikan hingga putusan Mahkamah Agung. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu menganalisis akibat wanprestasi pada perjanjian pembiayaan yang terlambat didaftarkan serta menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara. Metode penelitian dalam menganalisis perkara ini dilakukan secara yuridis normatif. Diperoleh hasil bahwa perkara ini penyelesaiannya melalui pelelangan benda fidusia sebagai pelunasan hutang sudah sesuai aturan hukum. Selain itu pertimbangan Mahkamah Agung tidak dapat dibenarkan karena tidak sesuai dengan fakta hukum. Fakta hukum yaitu terlambat didaftar namun pelelangan tetap sah karena sertifikat fidusia telah terbit setelah adanya pelelangan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelaksanaan pelelangan benda fidusia telah sah dan sesuai aturan yang berlaku.
Kata kunci : perjanjian pembiayaan, objek fidusia, mahkamah agung
|
Kembali
|