Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKI
Judul : Uji potensi Phanerochaete chrysosporium dan Marasmius sp. dalam mendegradasi limbah penyulingan daun cengkeh (Syzygium aromaticum)
Subjek : Fungi
Pengarang : SUSILOWATI, Dwi
Pembimbing : RATNANINGTYAS, Nunek Ina ; ASNANI, Ari
Prodi : BIOLOGI
Tahun : 2014
Call Number : 589.2 SUS u
Perpustakaan : Fakultas Biologi
Letak : Maaf, 1 eksemplar hilang
Abstrak :
RINGKASAN
Penyulingan daun cengkeh menghasilkan limbah padat dalam jumlah yang
melimpah. Limbah organik tersebut menimbulkan permasalahan karena terakumulasi
di lahan sekitar pabrik penyulingan dan belum termanfaatkan. Adanya lignin dan sisa
senyawa aktif (minyak atsiri) membuat degradasi limbah penyulingan daun cengkeh
menjadi lambat. Akumulasi limbah yang semakin banyak mendorong perlunya
dilakukan penelitian untuk mempercepat proses degradasi yang ramah lingkungan.
Salah satu alternatifnya adalah menggunakan jarnur pelapuk putih yaitu
Phanerochaete chrysosporium dan Marasmius sp. sebagai agen biologi
(biodegradasi). Kedua jamur tersebut mampu menghasilkan enzim untuk
mendegradasi bahan yang mengandung lignoselulosa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi P. chrysosporium dan
Marasmius sp. dalam mendegradasi limbah penyulingan daun cengkeh
(Syzygium aromaticum) dan mengetahui jamur pelapuk putih serta waktu inkubasi
yang paling efektif dalam mendegradasi limbah penyulingan daun cengkeh. Metode
yang digrrnakan adalah eksperimentat dengan Rancangan Acak Lengkap pola
faktorial. Faktor pertama berupa jenis jamur yang terdiri atas P. chrysosporium dan
Marasmius sp. Faktor ke dua berupa waktu inkubasi yang terdiri atas 0; l0; 20; 30
hari. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 24 unit
percobaan. Setiap unit percobam limbah penyulingan daun cengkeh
yang homogen. Parameter awal dan akhir yang diamati meliputi kadar lignin dan
selulosa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Sidik Ragam atau Uji F pada
tingkat kesalahan 5% dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf uji 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. clrysosporium dan Marasmius sp.
memiliki potensi dalam mengradasi limbah penyulingan daun cengkeh. Selama
inkubasi 30 hari, P. clrysosporiun mempu menurunkan kadar lignin dari 49,784%
hingga 35,610% sedangkan kadar selulosa naik dari 12,960 % mencapai 25,067%.
Marasmius sp. mampu menurunkan kadar lignin dari 49,784% hingga 31,781%
sedangkan kadar selulosa naik dari 12,960% mencapai 28,493o/o, oleh karena itu
Marasmius sp. dengan waktu inkubasi selama 30 hari lebih efektif dalam
mendegradasi limbah penyulingan daun cengkeh.

Kata kunci: Biodegradasi, daun cngkeh Marasmius sp., P. chrysosporium, waktu
inkubasi
Kembali