MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Dampak Peraturan Gubernur Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Mekanisme Penghunian Rusunawa Di Dki Jakarta (Studi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Warga Relokasi Kp. Pulo Di Rusunawa Jatinegara Barat)
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
Perdana Abdi Negara, F1B014054
|
| Prodi | : |
ADMINISTRASI PUBLIK
|
| Tahun | : |
2021
|
| Call Number | : |
KKM/ANE.1389 P d
|
| Perpustakaan | : |
FISIP
|
| Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeksekusi program relokasi warga bantaran kali Ciliwung yang tinggal di Kampung Pulo sampai akhir tahun 2015. Melalui kebijakan relokasi, warga Kp. Pulo dinominasikan untuk pindah ke Rusunawa Jatinegara Barat. Penelitian ini dilakukan di Rusunawa Jatinegara Barat, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penyediaan unit rusunawa bagi warga terdampak kebijakan relokasi memiliki efek pada kondisi kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Statistik deskriptif, Tabulasi Silang, Korelasi Pearson, Uji-T sampel independen dan Regresi Sederhana. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruhyang signifikan antara Intensitas Pemanfaatan Pelayanan Program terhadap Variabel Kesejahteraan Keluarga di Rusunawa yang sebesar 0.554. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara rataan kesejahteraan keluarga treatment dengan keluarga kontrol lewat uji-T independen dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (3) Terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan rata-rata antara kelompok program dan kelompok kontrol dimana keluarga program lebih unggul atas kesejahteraan rata-rata keluarga kontrol. Kesimpulan penelitian ini yaitu kebijakan relokasi berdampak positif secara sosial-ekonomi bagi kesejahteraan warga relokasi Kp. Pulo yang tinggal di unit hunian Rusunawa Jatinegara Barat
|
Kembali
|
