MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Dampak General Agrement On Trade In Services (GATS) Terhadap Liberalisasi Pendidikan Tinggi di Indonesia
|
Subjek | : |
General Agreement On Trade In Services (Gats), Neoliberalisasi Pendidikan, Pendidikan Tinggi Indones
|
Pengarang | : |
Kevin Rudolph M Wuwungan, F1I014040
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
KKM/HI244 K d
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Praktik neoliberalisme pendidikan sudah masuk ke dalam pendidikan nasional lebih dari dua dekade, tetapi mulai menampakkan wajahnya secara nyata setelah reformasi politik 1998, ditandai dengan lahirnya berbagai bentuk regulasi yang semuanya bernuansa lepas tanggungjawab negara dalam pendanaan pendidikan. Tapi regulasi maupun kebijakan tersebut tidak memperoleh tentangan secara langsung karena dibungkus dengan konsep otonomi kampus atau sekolah. Secara garis besar, GATS berisikan dua kumpulan kewajiban yaitu kumpulan tentang konsep, prinsip dan aturan yang menciptakan kewajiban yang berlaku bagi seluruh measure yang mempengaruhi perdagangan jasa; dan kumpulan tentang kewajiban khusus hasil negosiasi yang merupakan komitmen yang berlaku untuk sektor jasa dan sub sektor jasa yang terdaftar pada Schedule of Commitment, selanjutnya disingkat dengan SOC, negara anggota. Di samping itu perjanjian ini juga berisikan lampiran tentang sektor-sektor jasa tertentu yang mempunyai karakteristik khusus serta keputusan-keputusan dan understanding. Kedua komponen ini merupakan satu kesatuan yang berlaku dan mengikat seluruh anggota WTO.
|
Kembali
|