MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Resepsi Ibu – Ibu Rt 01 / Rw 02 Desa Dayeuhluhur terhadap Iklan Shopee Edisi Blackpink 12.12
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
Putrie Cicilia Ayustina, F1C015044
|
Prodi | : |
ILMU KOMUNIKASI
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
KKM/KOM.1092 P a
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Platform e-Commerce Shopee menjadikan Blackpink sebagai brand ambassador Shopee dalam event special Birthday Sale 12.12 menuai pro dan kontra dari masyarakat. Muncul sebuah petisi online yang berisi tentang konsep iklan shopee Blackpink yang dinilai objektifikasi tubuh perempuan, tidak seronok, gerakan dan ekspresi provokatif dan jauh dari cerminan nilai Pancasila yang beradab. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemaknaan ibu – ibu RT 01 / RW 02 Desa Dayeuhluhur terhadap iklan Shopee Edisi Blackpink 12.12 dan apa faktor yang mempengaruhi perbedaan pemaknaan tayangan iklan. Brand ambassador adalah salah satu bagian dari iklan yang berperan dalam membantu kelancaran aktivitas pemasaran. Brand ambassador memiliki potensi di media massa maka daya tarik iklan produk tersebut akan semakin tercapai tujuannya. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode analisis data Miles Huberman. Metode penelitian berkaitan dengan landasan nilai – nilai, asumsi, etika serta norma yang merupakan aturan untuk menafsirkan suatu data dalam penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis resepsi. Pemaknaan dan penerimaan ibu – ibu masuk dalam ketiga kategori dominant hegemonic reading, negotiated possition reading dan oppositional reading. Faktor media massa, pendidikan keluarga, lingkungan, budaya dan agama menjadi faktor terbentuknya pola pemikiran dan penerimaan sebuah tayangan.
|
Kembali
|