Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Strategi Sistem Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (Pbb-P2) Dalam Upaya Meningkatkan Pelunasan Pajak Tepat Waktu (Studi Kasus Di Desa Kedunggede Kecamatan Banyumas)
Subjek :
Pengarang : Nuke Arbiyani, F1B016009
Prodi : ADMINISTRASI PUBLIK
Tahun : 2020
Call Number : KKM/ANE.1331 N s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Penelitian Ini Berjudul Strategi Sistem Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (Pbb-P2) Dalam Upaya Meningkatkan Pelunasan Pajak Tepat Waktu (Studi Kasus Di Desa Kedunggede Kecamatan Banyumas). Judul Tersebut Dilatarbelakangi Oleh Masih Banyaknya Masyarakat Yang Kurang Kesadaran Dalam Membayar Pajak Dan Masih Banyak Juga Dari Mereka Yang Menyepelekan Karena Memang Nominal Tagihan Pbb-P2 Itu Tidak Terlalu Besar. Hal Tersebut Tentunya Akan Mengakibatkan Keterlambatan Dalam Melunasi Tagihan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (Pbb-P2) Setiap Desa. Tentunya Hal Tersebut Juga Akan Mempengaruhi Kurangnya Pemasukan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad). Tetapi Berbeda Dengan Desa Kedunggede Karena Selalu Berhasil Melunasi Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (Pbbp2) Nya Selalu Paling Cepat Jika Dibandingkan Desa Lainnya Yang Ada Di Banyumas. Hal Tersebut Tentunya Menarik Untuk Dibahas, Karena Memang Desa Kedunggede Sudah Dijadikan Desa Percontohan Dalam Hal Pelunasan (Pbb-P2) Di Kabupaten Banyumas. Tujuan Dilakukannya Penelitian Ini Yaitu Untuk Mengetahui Hingga Mampu Untuk Mendeskripsikan Proses Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (Pbb-P2) Dalam Meningkatkan Pelunasna Pajak Tepat Waktu Di Desa Kedenggede. Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Pemilihan Informan Dalam Penelitian Ini Menggunakan Teknik Purposive Sampling, Yaitu Pemilihan Informan Yang Benarbenar Mengerti Tentang Informasi Objek Penelitian Dan Informan Dapat Dipercaya Sebagai Sumber Data Yang Berkompeten Dan Untuk Memperoleh Data. Pengumpulan Data Melalui Wawancara Semi-Terstruktur Dengan Pertanyaan Terbuka, Observasi, Dan Dokumentasi. Metode Analisis Data Yang Digunakan Adalam Metode Analisis Interaktif. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Sebagian Besar Masyarakat Sudah Memiliki Tingkat Kesadaran Akan Pajak Yang Sudah Tinggi, Karena Desa Kedunggede Tidak Lagi Kesulitan Dalam Mengarahkan Warga Untuk Membayar Pajak. Sehingga Desa Kedunggede Selalu Sukses Melunasi Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (Pbb-P2) Selalu Paling Cepat Atau Paling Awal. Hal Tersebut Karena Memang Peran Kepala Desa Sangat Besar Dalam Pembuatan Strategi Mengajak Menabung Para Warganya, Sehingga Untuk Mempermudah Membayar Pelunasan Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (Pbbp2).
Kembali