Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Strategi Batik Tv Sebagai Lppl Dalam Menyampaikan Informasi Kepada Masyarakat Di Kota Pekalongan
Subjek : Lembaga Penyiaran Publik Lokal, Batik TV, Penyiaran, Program Acara
Pengarang : Riska Ayu Kartika Wijayant, F1C017037
Prodi : ILMU KOMUNIKASI
Tahun : 2021
Call Number : KKM/KOM1178 R s
Perpustakaan : FISIP
Letak : 1 eksemplar di FISIP
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang strategi yang dilakukan oleh LPPL Batik TV dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai lembaga penyiaran publik lokal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana strategi yang dilakukan oleh LPPL Batik TV sebagai satu-satunya televisi publik lokal di Kota Pekalongan, khususnya dalam strategi pembuatan program acara dan strategi penyiarannya. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan dokumen. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan triangulasi sumber data sebagai validitas data. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses kegiatannya sebagai sebuah lembaga penyiaran publik, Batik TV belum sepenuhnya menerapkan aspek independensi dikarenakan posisi Batik TV yang masih dibawah pemerintah Kota Pekalongan dengan beberapa jabatan strategis yang ada di Batik TV diisi oleh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika. Selain itu partisipasi publik dilakukan melalui beberapa program acara yang bertujuan sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah Kota Pekalongan. Sedangkan, strategi program acara yang dilakukan oleh LPPL Batik TV yaitu dengan meguatkan konten yang bernuansa budaya lokal. Strategi penyiaran yang dilakukan yaitu dengan pemanfaatan media sosial selain kanal UHF untuk penyebaran program acara agar lebih mudah diakses oleh masyarakat dan menempatkan program berita yang merupakan program dengan rating tinggi pada waktu prime time. Dalam menjalankan perannya juga, LPPL Batik TV memiliki beberapa kendala seperti kekurangan jumlah sumber daya manusia, keuangan, kreativitas dan minimnya peralatan produksi yang dimiliki.
Kembali